HALOJABAR.CO – Sejumlah bangunan peninggalan Belanda masih berdiri kokoh di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Itu tidak lepas dari keberadaan KBB yang merupakan tempat cukup penting dalam perjalanan penjajahan zaman kemerdekaan.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud), Kabupaten Bandung Barat (KBB) juga sudah menginventarisasi beberapa bangunan yang merupakan cagar budaya (ODCB).
Total tercatat ada sebanyak 250 objek yang tersebar di beberapa kecamatan dan telah masuk database Disparbud KBB. Semua itu masuk ke dalam kategori cagar budaya yang harus dilestarikan keberadaannya.
“Ada 250 objek yang diduga cagar budaya (ODCB) di KBB dan itu jadi data kami untuk diusulkan agar ditetapkan,” kata Pamong Budaya Ahli Muda Subkoordinator Sejarah dan Cagar Budaya pada Disparbud Bandung Barat, Asep Diki beberapa waktu lalu.
Di antara ratusan cagar budaya itu, ada beberapa bangunan heritage yang masih kokoh berdiri dan hingga kini masih dipergunakan. Ini beberapa bangunan peninggalan Belanda di KBB yang berhasil dirangkum HALOJABAR.CO:
1. Observatorium Bosscha
Observatorium Bosscha berada di Desa Gudang Kahuripan Lembang dan bangunannya menjadi salah satu heritage yang hingga kini masih terawat dengan baik.
Tempat ini menyajikan fasilitas untuk penelitian astronomi benda-benda langit. Setiap tahunnya selalu menjadi salah satu rujukan oleh pemerintah untuk pengamatan hilal baik Idul Adha maupun Idul Fitri.
Bosscha juga sering dipakai untuk penelitian ketika terjadi fenomena alam seperti gerhana matahari, gerhana bulan, dan fenomena lainnya.
Pengunjung ke tempat ini bisa melihat lensa teropong dan teleskop lain yang biasa dipakai penelitian, termasuk melihat cerita sejarah berdirinya Bosscha.
2. Stasiun Padalarang
Stasiun Padalarang menjadi bagian penting dalam sejarah perkeretaapian Indonesia karena menjadi penghubung antara Bandung-Jakarta.
Bangunan Stasiun Padalarang tampak masih terlihat kokoh dan kuat dengan gaya arsitektur Belanda. Loksinya pun mudah ditemukan karena berada di pusat Kota Padalarang dan menjadi pintu gerbang masuk menuju kompleks perkantoran Pemda KBB.
BACA JUGA: Museum Otomotif Pertama di Indonesia akan Hadir di Lahan Eks Grand Hotel Lembang
Saat ini meski sudah mengalami modernisasi karena menjadi pemberhentian Kereta Cepat Whoosh, namun bangunan lama Stasiun Padalarang tetap dipertahankan sebagai sebuah heritage yang harus dilestarikan.
3. Pabrik Kertas Padalarang
PT Kertas Padalarang (nama dagang Peruri Security Paper Mill) didirikan pada 22 Mei 1922.
Perusahaan ini adalah sebuah produsen kertas yang berkantor pusat di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dan sejak tahun 2009 merupakan anak usaha dari Perum Peruri.