HALOJABAR.CO – Polres Cimahi mengerahkan sebanyak 597 personel untuk untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto usai memimpin apel gelar pasukan sebagai persiapan pengecekan kesiapsiagaan, sarana dan prasarana untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.
“Apel gelar pasukan ini dilakukan terkait ibadah rekan-rekan kita yang nasrani dan pengamanan libur Tahun Baru 2025. Total sebanyak 597 personel akan disebar, kalau digabung personel dari Pemda Bandung Barat dan Pemkot Cimahi jumlahnya mencapai 800 personel,” ucapnya kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Jumat 20 Desember 2024.
Pihaknya dalam pengamanan Nataru ini juga melibatkan stakeholder dari TNI, pemerintahan baik dari Kota Cimahi maupun Bandung Barat. Semuanya akan bahu-membahu bekerjasama untuk mengamankan masyarakat yang melaksanakan peribadatan di gereja dan yang libur Nataru.
Menurutnya, liburan Tahun Baru ini adalah agenda nasional yang tiap tahun dilakukan oleh masyarakat. Sehingga, titik-titik rawan kemacetan sudah biasa pihaknya ketahui. Sehingga pihaknya akan melakukan penebalan anggota baik dari kepolisian, TNI, maupun pemerintah.
BACA JUGA: Disparbud KBB Cek Keamanan Fasilitas Pendukung di Objek Wisata Jelang Libur Nataru
“Kita juga siap bahu membahu dari sisi kesehatannya. Jadi, masyarakat tidak perlu segan meminta bantuan kepada kami baik itu kesehatan dan bantuan lainnya,” sambungnya.
Sementara itu, untuk titik kemacetan di daerah Lembang saat libur pada Tahun Baru pihaknya telah memetakan sejumlah titik-titik rawan kemacetan di daerah tersebut.
“Kita sudah persiapkan tempat-tempat di kawasan Lembang untuk bantuan-bantuan mulai dari kesehatan dan bantuan lainnya, seperti alat berat. Kita sudah persiapkan itu,” katanya.
Selain itu, ungkap Tri, Polres Cimahi juga memberikan bantuan-bantuan lainnya, seperti di Padalarang bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik dan ingin menitipkan kendaraanya pihaknya pun menyediakan penitipan kendaraan bermotor di Polsek.
“Jadi kalau di area parkir Stasiun Whoosh atau Padalarang penuh atau tidak ada, kita juga siapkan kantung parkir di Polsek-polsek,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait pengamanan gereja setelah melakukan pendataan ada beberapa gereja yang akan dilakukan sterilisasi sebelum melaksanakan peribadatan.
“Setelah sterilisasi baru akan dilakukan pengamanan yang akan dibantu oleh organisasi-organisasi keagamaan, serta rekan-rekan dari pemerintahan,” katanya.***