Ekbis  

Setahun Beroperasi, Layanan Kereta Cepat Whoosh Terintegrasi dengan Moda Lainnya

kereta cepat whoosh
Transportasi bus yang terintegrasi sudah terlayani di Stasiun Kereta Api Cepat Whoosh di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Dok. KCIC)

HALOJABAR.CO – Bulan Oktober menjadi titik balik tolak ukur dalam perjalanan Kereta Cepat Whoosh yang telah beroperasi selama satu tahun penuh. Hingga akhir Oktober 2024 Whoosh telah melayani sekitar 6 juta penumpang dari dalam dan luar negeri.

Sebagai operator Whoosh, KCIC mencatat sejumlah kinerja yang menjadi bagian dari upaya untuk terus meningkatkan volume dan menjadikan Whoosh sebagai transportasi yang memberikan manfaat berkelanjutan untuk masyarakat.

Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan seluruh inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukan selama satu tahun ini bertujuan untuk menjadikan Whoosh sebagai transportasi andalan masyarakat.

BACA JUGA: Setahun Beroperasi, Whoosh Telah Layani 5,8 Juta Penumpang Domestik dan Internasional

“Volume penumpang Whoosh telah mencapai 6 juta orang, angka ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat dengan teknologi modern yang dihadirkan Whoosh, sekaligus menunjukkan komitmen KCIC dalam memberikan pelayanan terbaik serta memperluas dampak positif terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Eva.

Kereta Cepat Whoosh adalah layanan Kereta Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/h. Kereta Cepat Whoosh memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan melayani 4 Stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Untuk meningkatkan konektivitas, Kereta Cepat Whoosh akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.

Untuk mempermudah mobilitas masyarakat menuju stasiun Whoosh, KCIC terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk meningkatkan integrasi antar moda dan penambahan aksesibilitas yang lebih luas bagi penumpang.

BACA JUGA: Studi Polar UI, Kehadiran Whoosh Mampu Kurangi Emisi Kendaraan Rp6,8 Miliar per Tahun

Stasiun Halim yang sebelumnya sudah terintegrasi dengan LRT Jabodebek kini sudah dilengkapi berbagai moda lainnya seperti Bus Transjakarta, Shuttle tujuan bandara Halim dan Soekarno Hatta serta area khusus layanan Taksi serta kendaraan online. Bagi pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan exit tol Jakarta-Cikampek KM 1+842 dan melalui Jalan DI Pandjaitan.

Di Stasiun Padalarang, Whoosh telah terintegrasi dengan Stasiun KAI untuk KA Feeder Kereta Cepat dan Commuter Line Bandung Raya. Saat ini telah tersedia juga Bus Trans Metro Pasundan menuju Alun-Alun Bandung, serta Shuttle gratis menuju kawasan Kota Baru Parahyangan. Pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan exit tol Padaleunyi KM 121 yang terhubung dengan Jalan Panaris.