KPU KBB Bereskan Pendistribusian Logistik Pilkada ke 16 Kecamatan

pelantikan bupati kbb
Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah rampungkan pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024.

“Pendistribusian logistik sudah rampung, kemarin Padalarang dan Ngamprah,” kata Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, Sabtu 23 November 2024.

Logistik yang sudah dikirim dari KPU KBB ke PPK tersebut merupakan seluruh kebutuhan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

Mulai dari surat suara, kotak suara, bilik suara, kemudian ATK yang dibutuhkan pada saat pemungutan dan penghitungan suara sudah sampai di PPK.

BACA JUGA: Sebagian Besar Logistik Pilkada Serentak 2024 Sudah Tiba di Gudang KPU KBB

“Semua jenis sampul sudah kita kirimkan mulai dari tinta, alat pencoblosan, bantalan pencoblosan, pokoknya semua logistik yang dibutuhkan sudah kita kirimkan di 14 kecamatan perhari ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Ripqi mengatakan, selanjutnya logistik pilkada serentak 2024 yang telah sampai di PPK tersebut segera didistribusikan ke PPS dan TPS di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Kemudian untuk pendistribusian dari PPK ke PPS, dijadwalkan hari Senin tanggal 25 November 2024. Lalu, selasanya baru dari PPS dan ke TPS.

Kendati di tengah cuaca ekstrem saat ini pendistribusian logistik Pilkada serentak dari KPU KBB ke PPK berjalan lancar. Namun demikian, distribusi dari PPK ke PPS hingga TPS para petugas diminta untuk berhati-hati.

BACA JUGA: Rawan Terdampak Bencana, Lima TPS untuk Pilkada di KBB Dipindahkan ke Lokasi Aman

“Kita identifikasi distribusi logistik dari KPU ke kecamatan itu clear tidak ada masalah. Kemudian di kecamatan ke desa juga potensi rawan bencananya kecil,” katanya.

Ia menegaskan, kewaspadaan saat pendistribusian logistik Pilkada Serentak dari PPK ke PPS hingga TPS lantaran kondisi lokasi di Kabupaten Bandung Barat bermacam-macam. Seperti ada yang harus melewati hutan dan perairan.

“Kemudian di wilayah selatan dari PPS ke TPS itu melewati hutan dan persawahan. Makanya kami mengimbau kepada PPS untuk menyesuaikan pengiriman logistik dari PPS ke TPS dengan kondisi cuaca,” pungkasnya.***