BPBD Cimahi Ingatkan Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi

cimahi hidrometeorologi
Setiap musim hujan beberapa wilayah di Kota Cimahi memiliki kerawanan cukup tinggi akan bahaya banjir seperti salah satunya di Kecamatan Cimahi Utara. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – BPBD Kota Cimahi memperingatkan warga waspada bencana hidrometeorologi karena intensitas hujan diprediksi cukup tinggi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim penghujan tahun ini akan berlangsung hingga Maret 2025. Sementara puncak musim penghujan akan terjadi pada Februari 2025.

Terkait hal itu, Bencana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi di tengah puncak musim penghujan periode Januari-Februari.

Sebab biasanya, sejumlah peristiwa bencana alam kerap melanda Kota Cimahi saat hujan deras disertai angin kencang. Seperti banjir bandang, angin puting beliung, ataupun pohon tumbang.

“Biasanya kejadian banjir di sejumlah titik di Cimahi masih terjadi saat hujan deras, ini yang harus diwaspadai,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan, Senin 10 Februari 2025.

Dia menjelaskan, banjir tersebut terjadi lantaran saluran drainase kota yang kurang berfungsi optimal yang membuat air melimpah ke jalan.

BACA JUGA: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD KBB Dirikan Dua Posko Selama Libur Nataru

Seperti di sekitar titik Jalan Amir Mahmud Cihanjuang, Cigugur Tengah-Pasar Cimindi.

Tapi hampir semua di titik-titik tersebut biasanya luapan air segera surut berbarengan dengan hujan yang mereda.

Hanya saja ketika genangan air masih ada terkadang memicu terjadinya kemacetan kendaraan karena lalu lintas terhambat.

“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat di wilayah Kota Cimahi untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi pada musim hujan seperti ini karena memang intensitas hujan terkadang ekstrem,” ujarnya.

Selain potensi bencana banjir, lanjut Fithriandy, bencana longsor hingga pergerakan tanah di sejumlah titik juga harus diwaspadai seiring dengan meningkatnya curah hujan.

Potensi pohon tumbang juga patut untuk diwaspadai karena banyak pohon-pohon besar seperti di jalan protokol.

“Faktor alam kan tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap memperhatikan kondisi sekitar terutama saat hujan deras turun,” pungkasnya.***