HALOJABAR.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana khusus bagi penyandang disabilitas, terutama teman tuli, Kamis 13 Februari 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Cimahi Utara ini merupakan langkah awal yang signifikan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Cimahi, Mochamad Ronny mengatakan sebagai kota yang berada di daerah yang berpotensi bencana, warga Cimahi harus siap menghadapi bencana yang dapat terjadi kapan saja.
“Jangan tunggu bencana terjadi dan kita tidak tahu apa-apa. Tapi kita harus melakukan mitigasi bencana, bagaimana cara meliterasi alam, mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana, bagaimana cara evakuasi, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Sosialisasi mitigasi bencana untuk para penyandang disabilitas ini, menurut Ronny merupakan tantangan bagi Pemkot Cimahi. Agar bagaimana Pemkot Cimahi menyusun SOP mitigasi bencana untuk disabilitas.
“Harus ada kolaborasi dengan unsur terkait lain, karena belum banyak instansi yang dapat menggunakan bahasa isyarat untuk memudahkan teman tuli dan penyandang disabilitas lain dalam mendapatkan informasi kebencanaan,” tuturnya.
BACA JUGA: BPBD Cimahi Ingatkan Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari perwakilan dari sekolah luar biasa hingga organisasi penyandang disabilitas ini, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar teman tuli dapat mengatasi situasi darurat dengan lebih mandiri.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan menambahkan, pentingnya mitigasi bencana sebagai upaya bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Kesiapsiagaan dan keterampilan masyarakat adalah kunci utama keselamatan dalam menghadapi bencana. Kami menyadari bahwa penyandang disabilitas memiliki peran penting dalam sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencana,” ujarnya.
Pada kegiatan ini dihadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Jawa Barat dan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ), yang membantu dalam menyampaikan materi secara inklusif.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Kota Cimahi untuk memastikan bahwa semua kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan akses informasi yang sama mengenai mitigasi bencana.
Dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini, diharapkan teman tuli di Kota Cimahi dapat lebih siap dan memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.