HALOJABAR.CO – Latihan Menembak Senjata Pesawat Udara (Latbakjad Pesud) TA 2025 digelar di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Latihan tempur ini sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 11-18 Februari 2025 di Pusdikif Cipatat. Latihan ini dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pada Senin 17 Februari 2025.
Jenderal Bintang Empat itu pun menjajal langsung armada milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) dan mengitari ruang udara Cipatat.
Dentuman keras dan kepulan asap menyelimuti kawasan gunung kapur karst Citatah usai diterjang amunisi yang dimuntahkan delapan helikopter dengan persenjataan lengkap milik TNI AD.
Berbagai manuver serangan dipertontonkan oleh delapan helikopter tempur yang terlibat dalam kegiatan ini. Sejumlah formasi serangan udara pun ditampilkan dan diakhiri dengan parade kemenangan terbang berbaris.
“Sesuai program latihan TNI AD, kita melaksanakan latihan menembak dari helikopter,” kata Maruli kepada awak media.
Dirinya ingin melihat sejauh mana kesiapan para penerbang mulai dari kemampuan terbang dan kemampuan tempurnya.
Tak hanya Bell 412, lanjut Maruli, sejumlah helikopter yang turut mengangkasa dalam latihan tembak tersebut, di antaranya Apache AH-64E, Fennec AS 550 C3, Mil Mi-17 V5, serta helikopter Bolkow 105.
“Saya cukup puas karena mereka bisa memaintain kemampuannya dengan baik. Kita akan terus evaluasi supaya bisa lebih baik lagi dalam penggunaannya,” sambungnya.
Menurutnya, tujuan dari latihan ini, adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan tempur para prajurit Puspenerbad dalam mengoperasikan dan menembakan senjata dari pesawat udara.
Selain itu latihan tembak ini juga diharapkan dapat menguji akurasi, kecepatan serta efektivitas sistem senjata dalam berbagai skenario pertempuran.
“Kita coba kesiapan terbangnya dan kemampuan tempurnya. Itu harus tetap dilatih skill tempurnya dengan alutsista yang kita miliki,” pungkasnya.***