ASN Pemkot Cimahi akan Ikuti Retret di Bulan Ramadhan, Ini Opsi Tempatnya

Retret ASN Cimahi
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Pemkot Cimahi mengadopsi kegiatan retret atau pembekalan yang dilakukan dengan lingkup lebih kecil dijajaran ASN di lingkungan Pemkot Cimahi.

Seperti diketahui retret digelar di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang telah dilaksanakan kepada para jajaran menteri dan juga kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024.

Nantinya rencana retret di Pemkot Cimahi bakal dilaksanakan selama 3 hari dan diikuti para Aparatur Sipil Negara atau ASN setingkat eselon II dan III.

“Kami sampaikan bahwa Kota Cimahi akan melaksanakan retret untuk eselon 3 dan 2 dengan jumlah peserta sekitar 60 orang. Kita laksanakan selama 3 hari,” kata Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Selasa 4 Maret 2025.

Ngatiyana menyebutkan, kegiatan retret bagi pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkot Cimahi itu bakal dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan.

Ada alasan dan pertimbangan tertentu sehingga pelaksanaan retret akan dilakukan pada bulan Ramadhan di pertengahan antara minggu kedua atau ketiga.

BACA JUGA: Pimpin Apel ASN, Jadi Pengalaman Pertama Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail Usai Retret

“Kenapa di bulan puasa? Agar meresapi bahwa puasa bukan merupakan penghalang, tetapi itu adalah ujian,” kata dia.

“Kuat atau tidak kita dalam melaksanakan puasa dihadapkan dengan kegiatan-kegiatan di lapangan,” sambungnya.

Sementara itu untuk lokasi pelaksanaan retret tersebut ada beberapa opsi. Yakni di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Cipatat di Kabupaten Bandung Barat, Dodik Bela Negara di Lembang dan sejumlah opsi tempat lainnya di Kota Cimahi.

Sementara itu, lanjut dia, tujuan diadakannya retret ini untuk meningkatkan kerja sama dan semakin menguatkan jiwa korsa para pejabat di Pemkot Cimahi.

Sehingga nantinya akan terbentuk kerja sama yang kuat, saling tolong-menolong, saling mengisi, sehingga tidak mengedepankan ego sektoral bagi tiap-tiap dinas, sehingga saling mengisi.

Ngatiyana meyakini kegiatan retret ini bakal sangat bermanfaat lantaran dirinya sudah mengalaminya secara langsung ketika mengikuti pembekalan bersama para kepala daerah lainnya di Akmil Magelang.

Selama delapan hari mengikuti retret dirinya mengakui banyak mendapat pembelajaran baru.

“Diretret kemarin kami dapat petunjuk-petunjuk dari Bapak Presiden Republik Indonesia tentang rencana pembangunan ataupun kegiatan-kegiatan program selanjutnya,” pungkasnya.***