Akuisisi BUMDes, Pemdes Cilame Ingin Optimalkan Aset Desa untuk Tingkatkan PAD

BUMDes Desa Cilame
Kepala Desa Cilame, Aas Mochammad Asor menyaksikan penandatangan akuisisi BUMDes dari pengurus lama ke pengurus baru atas pengelolaan aset desa di kawasan Kompleks Cilame Permai RW 19. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Pemerintah Desa (Pemdes) Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengakuisisi aset Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari pengurus lama ke pengurus baru.

Adanya akuisisi kepengurusan ini diharapkan bisa semakin mendongkrak pendapatan asli desa (PADes) sehingga bisa menjadikan Desa Cilame menjadi desa terkaya se-Bandung Barat.

“Sekarang kami percayakan aset Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kepada ketua yang baru agar pendapatan desa lebih bertambah lagi,” kata Kepala Desa Cilame, Aas Mochammad Asor saat ditemui usai serah terima aset Desa Cilame, Selasa 22 April 2025.

Setelah adanya akuisisi ini maka ke depan, Pemdes Cilame bakal memanfaatkan aset desa berupa rumah Joglo dan lahan futsal yang dibangun di lahan seluas lebih dari 1 hektare dengan nilai sekitar Rp1,5 miliar di kawasan Kompleks Cilame Permai RW 19.

Aset berupa rumah Joglo dan lapangan futsal tersebut sebelumnya dikelola oleh pihak swasta dan aset yang diraup per tahunnya mencapai Rp60 juta.

“Dulu PADes Cilame saat dikelola pihak ketiga yang bersumber dari penyewaan ini sekitar Rp12 juta per tahun. Namun, ke depan kita targetkan lebih,” sebutnya.

BACA JUGA: Bey Machmudin Ingatkan BUMD, BLUD dan BUMDes Jangan Terjebak pada Tata Kelola Fatamorgana

Pihaknya juga bakal mengembangkan usaha lain yang berbasis kepentingan masyarakat dan kepentingan bisnis yang tentunya membutuhkan dukungan warga.

Untuk pengembangan di lokasi Joglo ini, pihaknya berharap kawasan tersebut bisa menjadi Sport Center. Termasuk, rumah Joglo ini juga bisa dijadikan tempat untuk perhelatan berbagai event.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Bidang Administrasi Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KBB, Hendi Setiadi mendukung pemanfaatan aset desa untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat.

“Mulai hari ini baik itu pengelolaan lapang futsal maupun joglo akan dikelola oleh BUMDes Cilame. Mudah-mudahan nanti semuanya bisa memberikan manfaat yang baik untuk pemerintah desa,” tuturnya.

BUMDes merupakan lembaga yang dibentuk dan memiliki tugas mencari PADes sebesar-besarnya. Salah satu caranya itu melalui pemanfaatan aset yang dimiliki desa. Mudah-mudahan dengan seperti itu hasilnya bisa lebih optimal dan bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Saat ini, kata Hendi, BUMDes dengan jumlah PADes terbesar yakni Desa Lembang. Selain pengelolaan kas desa, Lembang memiliki unit usahanya keripik buah dan keripik sayuran dan bekerjasama dengan beberapa tempat penjual oleh-oleh serta wisata.