Dispernakan KBB Seleksi Ketat Sapi Kurban untuk Bantuan Presiden Prabowo

Sapi Kurban KBB
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Dispernakan, KBB, Lukmanul Hakim. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Satu ekor sapi dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menjadi sapi bantuan kurban dari Presiden Prabowo Subianto pada momen Idul Adha tahun 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), KBB, Lukmanul Hakim mengatakan, mendapatkan tugas untuk menyeleksi sapi bantuan Presiden Prabowo Subianto yang akan dikurbankan di Idul Adha ini.

“Saat zoom dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, tahun ini ada satu bantuan presiden untuk kurban dari Bandung Barat,” ucapnya, Sabtu 10 Mei 2025.

Pihaknya mencari hewan kurban dengan persyaratan minimal memiliki berat 800 kilogram, sehat dan sudah mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Petugas di lapangan pun melakukan seleksi mengacu pada persyaratan tersebut.

BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran PMK, Pemda KBB Siapkan 26 Ribu Dosis Vaksin

Sejauh ini ada 15 ekor yang sesuai syarat yang dimaksud. Berdasarkan hasil seleksi dari 15 ekor sapi yang terdaftar sesuai persyaratan, sapi yang akan dikurbankan oleh Presiden Prabowo Subianto dari Bandung Barat kebanyakan sudah laku dan sudah pernah ikut seleksi tahun sebelumnya.

“Sesuai instruksi, sapi yang sudah ikut seleksi sebelumnya tidak diperkenankan ikut seleksi lagi,” ucapnya.

Namun dari 15 ekor sapi itu, sapi bantuan kurban dari Presiden Prabowo Subianto itu sudah mengerucut, hanya saja belum diputuskan. Sebab keputusan termasuk soal harga diserahkan kepada peternak dan Sekretaris Presiden (Setpres).

Lukman menyebutkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat rencananya bakal melakukan pemeriksaan sapi yang sudah diseleksi dan memenuhi syarat itu. Pihaknya juga sudah menyiapkan sapi cadangan.

“Kami hanya sebatas mengajukan, nanti dari provinsi ngecek lagi, yang memutuskan Setpres, peternak nego langsung dengan Setpres,” pungkasnya.***