HALOJABAR.CO – Persib Bandung harus puas dengan hasil imbang 2-2 lawan tuan rumah Persita Tangerang di pekan ke-33 Liga 1 musim 2024-2025, tapi bobotoh tetap merayakannya dengan konvoi.
Dua gol Persib dalam pertandingan yang berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat, 16 Mei 2025, dicetak melalui bunuh diri bek Persita Tangerang, Ryuji Utomo pada menit 2 dan Tyronne del Pino menit 47.
Sedangkan, gol balasan Persita dicetak melalui tendangan penalti Eber Bessa di menit 45+1 dan Ryuji Utomo menit 90+6.
Meski Persib kembali gagal menang, tapi bobotoh tetap merayakannya dengan turun ke jalan dan menggelar konvoi.
Seperti dilaporkan di WhatsApp Grup jurnalis Bandung Raya, sejumlah bobotoh berkonvoi di ruas-ruas jalan di Kota Bandung.
Konvoi dan perayaan Persib juara Liga 1 musim 2024-2025 juga dilakukan bobotoh di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Kemeriahan nampak saat puluhan bobotoh di tengah guyuran hujan yang turun sejak sore hingga Jumat malam.
Tak Mengindahkan Imbauan
Namun, aksi sejumlah bobotoh menggelar konvoi setelah laga Persita vs Persita tak mengindahkan imbauan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Sebelumnya, Farhan mengimbau bobotoh untuk tidak melakukan konvoi pada Jumat 16 Mei 2025 atau setelah Persib Bandung melakoni laga tandang melawan Persita Tangerang.
BACA JUGA: Penggawa Persib Imbau Bobotoh Mengikuti Konvoi Perayaan Gelar Juara Liga 1
Menurut Farhan, euforia kemenangan sebaiknya difokuskan pada perayaan resmi yang tengah disiapkan Pemerintah Kota dan pihak terkait.
“Saya enggak bisa ngelarang, saya hanya minta. Tong pawai, barudak. Karunya ieu petugas geus cararapek (kasihan petugas sudah sangat lelah). Tanggal 16 mah di bumi wae, sujud syukur (di rumah saja, sujud syukur di rumah),” ujar Farhan dalam talkshow Siaran Bareng Pak Wali di PRFM News Channel, Kamis 15 Mei 2025.
Farhan mengungkapkan, konvoi mendadak yang terjadi sebelumnya menimbulkan sejumlah persoalan, mulai dari kemacetan parah hingga vandalisme.
Ia menambahkan, aparat dan petugas lapangan kewalahan menjaga ketertiban di tengah spontanitas massa yang turun ke jalan.
“Saya hanya bisa ngajakan, oke, please. Kalaupun ternyata ada yang bilang, ‘Sing tegas atuh ka bobotoh!’, nya rek dikumahakeun? Diajak gelut? Teu bisa, karena eta teh dulur urang oge,” ungkapnya.
Puncak perayaan gelar juara Persib akan difokuskan pada dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu, 24-25 Mei 2025.
Pada 24 Mei, laga terakhir akan digelar di Stadion GBLA dan akan disertai penyerahan trofi. Esok harinya, 25 Mei, akan dilangsungkan pawai resmi dari Balai Kota menuju Gedung Sate.