HALOJABAR.CO – Guna mengatasi masalah persampahan, Pemkot Cimahi berencana membangun satu unit Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) baru.
Rencananya wilayah yang diincar ada di Selatan Kota Cimahi dan sudah menjadi bagian dari rencana penanganan sampah masyarakat Selatan Cimahi yang sangat padat penduduknya.
“Pembangunan TPST merupakan road map kita dalam penanganan sampah yang masih jadi masalah,” kata Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, Selasa 20 Mei 2025.
Dikatakannya, kehadiran TPST merupakan salah satu sarana yang efektif untuk menangani sampah. Saat ini, Kota Cimahi memiliki TPST Sentiong yang mampu mengolah sampah hingga 50 Ton per hari.
Dengan hadirnya satu TPST baru dengan kapasitas yang sama, maka sekitar 40% sampah di Kota Cimahi sudah dapat ditangani.
BACA JUGA: Darurat Sampah, Pemkot Cimahi Gelar Operasi Yustisi Warga yang Buang Sampah Sembarangan
Dengan tambahan mesin insinerator hingga pemilahan, artinya 250 Ton sampah yang diproduksi oleh Kota Cimahi dalam sehari dapat dituntaskan.
“Targetnya 250 ton sampah di Cimahi per hari bisa diselesaikan dengan hadirnya TPST Sentiong dan TPST yang baru,” ucapnya.
Adhitia menyebutkan, rencana menambah TPST baru akan kembali dimatangkan setelah serah terima TPST Sentiong dari Kementerian PUPR ke Pemkot Cimahi pada bulan Juni 2025 mendatang.
Nantinya setelah diserah terimakan dari kementerian PUPR, Pemkot Cimahi akan mengelola lewat BLUD persampahan yang kemaren SK ditandatangani oleh Wali Kota.
“Semoga saja dibantu oleh pusat, jadi kita hanya siapkan lahannya, infrastruktur dari pemerintah pusat,” pungkasnya.***