HALOJABAR.CO – Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Endang, seorang petani yang jadi korban longsor dan banjir bandang di Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Memasuki hari keempat, petugas terlihat menggunakan anjing pelacak dari Polres Cimahi untuk mencari keberadaan Endang. Anjing pelacak tersebut diarahkan ke sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi keberadaan Endang.
Namun hingga pukul 15.00 WIB anjing pelacak tersebut belum dapat menunjukkan lokasi keberadaan Endang.
“Hari ini ada anjing pelacak dari Polres Cimahi diarahkan ke daerah longsoran awal,” kata Koordinator Basarnas Bandung, Mamang Fatmono di lokasi, Senin 26 Mei 2022.
Menurutnya, petugas kembali melakukan penyisiran ulang di sepanjang aliran material longsor. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda yang mengarah kepada keberadaan Endang.
“Kita sudah sisir, dari atas ke bawah, disebar lagi, tapi belum juga ditemukan,” sambungnya.
Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana menambahkan tim SAR gabungan melakukan penyisiran hingga sejauh 1,5 kilometer dari titik awal kejadian namun belum membuahkan hasil.
“Pencarian kita hentikan sore ini mengingat kondisi tidak memungkinkan, cuaca sudah mulai gelap dan gerimis jadi cukup mengganggu,” terangnya.
BACA JUGA: Terseret Longsor dan Banjir Bandang Seorang Petani di Lembang Dinyatakan Hilang
Adapun di tengah-tengah penyisiran, petugas menemukan barang diduga milik korban seperti dompet, topi, kuncir rumah, sepatu dan celana pendek. Setelah dikonfirmasi kepada pihak keluarga, barang-barang tersebut dinyatakan milik korban.
“Barang-barang itu sudah kita serahkan kepada keluarga korban di balai desa. Mudah-mudahan dengan ditemukan barang bukti tersebut bisa mengidentifikasi lebih dekat dengan keberadaan korban,” ujarnya.
Sulitnya medan pencarian menjadi kendala tim gabungan, tanah bercampur lumpur serta hujan yang kerap turun di lokasi memaksa tim menghentikan sementara pencarian demi alasan keselamatan.
“Area pencarian yang sangat luas menjadi hambatan, bahkan penyisiran sudah dilakukan dari saung tempat pertama kali korban terkena banjir bandang hingga titik kami berdiri di sini,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Endang dilaporkan hilang tersapu longsor di Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB, pada Jumat 23 Mei 2025 sore.
Saat longsor menerjang, Endang disebut tengah berteduh di pondok setelah menjalankan aktivitas berkebun.***