HALOJABAR.CO – Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan pengawasan ketat selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab Bandung Barat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah, aman, dan inspiratif dilingkungan sekolah.
Seperti diketahui, pelaksanaan MPLS telah dimulai sejak Senin 14 Juli 2025 dan bakal berlangsung hingga Jumat mendatang di seluruh jenjang SD dan SMP di wilayah Bandung Barat.
“MPLS bukan hanya tentang pengenalan materi akademik, tapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan,” kata Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, saat meninjau kegiatan MPLS di dua sekolah, yakni SMP Negeri 2 Padalarang dan SMPN 1 Cisarua.
Tak cuma itu, Jeje berharap para siswa merasa nyaman dan termotivasi selama mengikuti MPLS, serta menjadikan momen ini sebagai awal dari perjalanan pendidikan yang penuh prestasi.
Bahkan, Pemkab Bandung Barat bakal mendorong sekolah-sekolah agar mengemas MPLS secara kreatif dan inovatif.
“Kami memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengemas MPLS dengan cara yang menarik namun tetap edukatif,” sebutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Asep Dendih menyebut, di SMPN 2 Padalarang, terdapat 396 siswa baru yang mengikuti MPLS, sedangkan di SMPN 1 Cisarua sebanyak 484 siswa.
Selain itu, pihaknya memastikan pelaksanaan MPLS tahun ini mengacu pada panduan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mewujudkan MPLS yang ramah dan bebas kekerasan.
“Dalam MPLS, kami tidak hanya mengajarkan peserta didik tentang kurikulum, tetapi juga menanamkan pentingnya menjaga lingkungan serta nilai-nilai sosial,” jelasnya.
Asep menuturkan, rangkaian kegiatan MPLS di Bandung Barat mencakup pengenalan struktur organisasi sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, hingga simulasi belajar yang menyenangkan untuk memudahkan siswa baru beradaptasi.
Kendati demikian, dirinya mengingatkan bahwa keberhasilan MPLS bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga perlu melibatkan orang tua dan masyarakat.
“Sinergi ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan peserta didik,” ujarnya. (Diskominfotik)