Maulid Nabi, Ribuan Peziarah Padati Patilasan Syekh Sunan Rohmat Prabu Kiansantang

Perayaan Maulid Nabi di Patilasan Syekh Sunan Rohmat Prabu Kiansantang di Makam Godog, Kabupaten Garut, juga diisi dengan pembersihan benda pusaka warisan leluhur sebagai bagian dari penghormatan terhadap sejarah, Minggu (7/9/2025). Foto/Istimewa

HALOJABAR.CO – Peziarah dari berbagai daerah menghadiri Maulid Nabi di Makam Godog, Kabupaten Garut, Minggu (7/9/2025).

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum napak tilas ke Waliyullah Kiansantang, Patilasan Syekh Sunan Rohmat Prabu Kiansantang.

Tak hanya menjadi ajang memperingati kelahiran Rasulullah, kegiatan ini juga untuk meneladani sifat beliau dalam dakwah, terutama dalam memperbaiki akhlak.

Makam Godog yang berada di Kabupaten Garut memang dikenal sebagai salah satu situs warisan dakwah penting di wilayah Priangan.

Setiap harinya tempat ini ramai dikunjungi peziarah, apalagi saat peringatan Maulid Nabi yang menghadirkan ribuan orang. Aktivitas UMKM lokal pun ikut tumbuh seiring ramainya peziarah.

Acara yang diinisiasi oleh Prof Dr KH Achmad Tjachja Nugraha bersama Ikatan Keluarga Juru Kunci Makam Godog, Kabupaten Garut ini juga diisi dengan napak tilas perjuangan Waliyullah sebagai penerus risalah Rasulullah SAW.

Termasuk pembersihan benda pusaka warisan leluhur turut dilakukan sebagai bagian dari penghormatan terhadap sejarah.

Tak berhenti di situ, kegiatan sosial pun digelar berupa sunatan massal, santunan anak yatim piatu, serta pembagian bantuan sembako kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi.

Prof Dr KH Achmad Tjachja Nugraha mengatakan, momentum Maulid Nabi menjadi saat tepat untuk merenungkan kembali keteladanan Rasulullah.

“Momentum Maulid Nabi, menjadi momen yang baik untuk melihat apakah kita sudah melaksanakan sifat Rasul? Kita sebaiknya bukan hanya mengingat sifat kebaikan Rasulullah saja, akan tetapi apakah kita sudah melakukan yang beliau contohkan,” ucapnya.

Menurutnya mengumpulkan anak yatim dan membantu warga kurang mampu di momen Maulid Nabi diharapkan menjadi wujud perubahan perilaku umat dalam mengikuti jejak Rasulullah SAW yang sangat peduli pada mereka.

Pada acara ini juga turut dihadiri Wakapolres Garut, perwakilan Kodim Garut, para alim ulama, serta unsur masyarakat yang peduli terhadap keteladanan Rasulullah. (*)