HALOJABAR.CO – Pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Ngamprah akan kembali dilanjutkan di tahun ini.
Rencananya kelanjutan pembangunan gedung wakil rakyat yang tak kunjung ditempati itu anggarannya akan bersumber dari APBD KBB 2025.
“Pembangunan gedung dewan akan dilanjutkan, anggarannya sudah dialokasikan sebesar Rp10,575 miliar bersumber dari APBD KBB 2025,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), KBB, Mochamad Ridwan, Jumat 17 Januari 2025.
Ridwan menjelaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai fasilitas parkir, taman, pagar, pemasangan pipa PDAM, dan arsitektur luar bangunan.
Semuanya ditargetkan harus beres di tahun ini. Meskipun ada beberapa bagian yang belum tercover kelanjutan pembangunannya. Seperti untuk ruang komisi tidak termasuk, mengingat anggarannya tidak mencukupi.
Untuk sementara, lanjutnya, fasilitas ruang komisi khususnya mebeler akan menggunakan yang di gedung DPRD lama atau yang ditempati sekarang.
BACA JUGA: Duhhh…! Tak Kunjung Ditempati Gedung Baru DPRD KBB Terbengkalai
“Mebeler yang ada sekarang masih bisa dipergunakan, jadi dimanfaatkan dulu sambil menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk ruang komisi,” ujarnya.
Seperti diketahui gedung baru DPRD KBB di Ngamprah menjadi yang terbesar dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat, dengan memiliki luas bangunan
9.828 meter persegi.
Bangunannya terdiri dari lima lantai mengusung konsep gunung dengan bagian atasnya menyerupai kubah Observatorium Bosscha.
Lantai dasar untuk Sekretariat Dewan, lantai 2 digunakan untuk ruang fraksi dan komisi serta dilengkapi ruangan untuk menerima tamu, lantai 3 untuk ruangan anggota, lantai 4 ruangan pimpinan, dan ruang rapat paripurna menggunakan lantai 4 dan 5.
Di gedung baru ini, setiap anggota DPRD yang jumlahnya 50 memiliki ruangan sendiri dengan ukuran 3 kali 6,5 meter.
Karena bentuknya mengusung konsep gunung, maka lantai 1 dan 2 lebih luas, memiliki ukuran 126 kali 18 meter persegi. Sementara lantai 3, 4, dan 5 ukurannya semakin mengecil.***