Antisipasi Penyebaran PMK, Pemda KBB Siapkan 26 Ribu Dosis Vaksin

PMK KBB Idul Adha
Pemda KBB menyiapkan sebanyak 26.000 dosis vaksin hewan dan membentuk Satgas Penanganan PMK untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini di wilayah KBB. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan sebanyak 26.000 dosis vaksin.

Selain itu juga turut disiapkan sebanyak 600 liter desinfektan, 600 strip Vitamin B Comp, dan 1.000 unit alat pelindung diri (APD) bagi petugas yang menangani PMK.

“Semoga dengan upaya itu semua bisa menghindari penyebaran PMK di Bandung Barat,” kata Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail di Lembang, Kamis 24 April 2025.

Selain itu, Pemda KBB juga melakukan upaya mitigasi dan penguatan pencegahan wabah PMK dengan membentuk Satgas Penanganan PMK.

Satgas ini terdiri dari berbagai unsur, selain dari pemerintah daerah, ada juga dari TNI, Polri, koperasi, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.

“Satgas PMK ini dibentuk dengan tujuan untuk mengatasi dampak wabah PMK yang masih mengancam beberapa daerah,” ucapnya.

Menurutnya pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu melalui berbagai upaya teknis dan kebijakan yang mendukung dalam penanganan PMK.

BACA JUGA: Usai Divaksin, Ratusan Hewan Ternak Sapi di KBB Sembuh dari PMK

Hal itu dilakukan guna menjaga kualitas dan kuantitas hewan ternak di Bandung Barat. Supaya tetap terjaga dari penyakit yang telah menyerang sejumlah hewan ternak di berbagai daerah di Indonesia.

Saat ini kejadian PMK masih terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Bandung Barat. Sebagai bagian dari upaya mitigasi, Pemda KBB membentuk Satgas PMK yang bertugas untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Upaya pencegahan yang dilakukan seperti dengan langkah-langkah pemberian vaksin, konsultasi kesehatan ternak, penyediaan desinfektan, dan penyediaan alat pelindung diri bagi petugas yang terlibat.

Lebih lanjut Jeje mengatakan, sektor peternakan terutama ternak sapi perah memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian di KBB. Oleh karena itu, peluncuran satgas penanganan PMK diluncurkan.

Sehingga diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor peternakan di KBB. Serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi peternak sapi.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberantas PMK dan memastikan kesejahteraan para peternak, sesuai dengan visi Kabupaten Bandung Barat yang ‘AMANAH’, yaitu Agamis, Maju, Aspiratif, Nyaman, Adaptif, dan Harmonis,” imbuhnya.***