HALOJABAR.CO – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail.
Pertemuan yang digelar di ruangan bupati tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ade Zakir Hasyim, Asisten Daerah 1, dan Kabag Kesra Pemda KBB, pada Rabu 12 Maret 2025.
Pada kesempatan itu Ketua Baznas KBB Iing Nurdin menyampaikan selamat atas terpilih dan dilantiknya Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.
Terkait kolaborasi program kerja Baznas KBB dengan pemerintah daerah, Iing menyebutkan ingin mengoptimalisasikan pengumpulan zakat, khususnya dari ASN di lingkungan Pemda KBB.
Termasuk komitmen Baznas KBB dalam turut serta dalam pembangunan dan menyemarakkan agenda Ramadhan menyesuaikan dengan agenda pemerintah daerah bersama bupati dan wakil bupati.
“Kami terus akan bersinergi dengan Pemda KBB dan mengoptimalkan penerimaan zakat dari kalangan ASN, yang potensinya sangat besar,” kata Iing.
BACA JUGA: Optimalkan Pengelolaan ZIS di Bulan Ramadhan, Baznas KBB Lakukan Penguatan UPZ
Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas KBB, H. Saiful Rachman menambahkan, adanya pertemuan dengan bupati dan wakil bupati sangat strategis dalam penguatan kelembagaan Baznas KBB.
Keberadaan Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural memiliki payung hukum dalam pengelolaan zakat, infaq, sedekah (ZIS) dengan adanya UU, PP, Instruksi Presiden, PMA, dan Perbaznas.
Kemudian diharapkan ada turunan regulasi dari tingkat pusat diimbangi pada tingkat daerah dengan adanya peraturan atau kebijakan terkait pengelolaan ZIS di daerah khususnya di KBB.
“Kami ucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan oleh Pa Bupati dan Pa Wakil Bupati,” ucapnya.
Kemudian dalam pengelolaan ZIS, pihaknya berharap dukungan dari pemerintah daerah. Hal itu sesuai dengan regulasi PP Nomor 14 tahun 2014 Bab VIII pada Pasal 67 dan Pasal 69 Poin 1 dan 2. Kemudian Kemendagri melalui Surat Edaran Nomor 420.12/4456/SJ Hal: Penguatan Kelembagaan Baznas di daerah.
Lebih lanjut, bersama Pemda KBB pihaknya siap dalam melayani masyarakat mustahik untuk pengentasan kemiskinan, mendorong kesejahteraan dan menaikan kelas dari mustahik menjadi muzakki.
“Menjadi target utama Baznas dengan adanya program kemanusiaan, keagamaan, kesehatan, pendidikan dan ekonomi dengan dilandasi 3A yakni aman syar’I, aman regulasi dan aman NKRI,” pungkasnya.***