HALOJABAR.CO – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan tekadnya memulihkan lingkungan di Jabar dan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mewujudkannya.
Menurutnya merevitalisasi aspek-aspek ekologis berarti turut menjaga keharmonisan lingkungan wilayah perbatasan termasuk Jakarta.
Demikian diungkap KDM — Dedi Mulyadi biasa disapa — usai bertemu Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, di Kantor Kementerian LH di Jakarta, Selasa (17/6/2025) sore.
“Jakarta itu keharmonisan lingkungannya sangat tergantung di Jawa Barat, kalau Jawa Barat tertata maka Jakarta juga akan baik,” Ungkap KDM.
KDM mengungkap pertemuannya dengan Menteri LH membahas langkah nyata yang akan dilakukan bersama terkait pemulihan lingkungan.
“Hari ini bertemu dengan menteri Lingkungan Hidup kita sangat bangga karena kegiatan- kegiatan pemulihan lingkungan di provinsi Jawa Barat yang selama ini terlupakan itu hari ini bisa kembali dihidupkan,” ucapnya.
Adapun secara garis besar, terdapat empat hal yang ditekankan KDM pada pertemuan tersebut. Di antaranya, pertama, soal revitalisasi aliran air, Gubernur Jabar ingin tidak boleh ada lagi halangan dan rintangan untuk air mengalir.
BACA JUGA: Peringati Hari Lingkungan Hidup Dunia, Pemkot Cimahi Gelar Aksi Pungut Sampah Plastik
Kedua, revitalisasi sumber-sumber air, yang harus kembali pada fungsinya. Sehingga menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar sumber air.
Ketiga, best practice pengelolaan sampah. “Kita ingin sama-sama mengelola sampah dengan baik agar tidak menjadi problem lingkungan,” kata Dedi.
Keempat, evaluasi tata ruang. Sebab bila tata ruang tak ditata ulang dari sekarang, maka pembangunan secara ugal- ugalan tentu akan mengancam masa depan kehidupan umat manusia.
“Berdasarkan keterangan Pak Menteri tadi bahwa di tata ruang sebelumnya yang disusun ada penghilangan daerah-daerah rawan bencana yang itu sangat berpotensi menjadi kerawanan alam penanganan lingkungan hidup,” tutur KDM.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol,l mengungkap pihaknya telah berbagi pandangan terkait lingkungan bersama KDM.
“Bapak Gubernur telah memberikan pandangan kepada kita terkait tindakan-tindakan yang akan kita lakukan bersama,” ucap Hanif.
“Agar kolaborasi yang kuat untuk memulihkan lingkungan, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan melakukan langkah nyata,” tutupnya.***