Sementara salah seorang pelaku FH yang masih duduk di bangku kelas X salah satu SMA di Cianjur mengaku ikut membegal karena diajak oleh rekannya. Bersama komplotan tersebut dia sudah menjalankan aksinya sebanyak lima kali dan sekali beraksi mendapatkan uang Rp500.000.
“Saya udah lima kali (beraksi), di Cianjur, Rajamandala, Cipeuyeum, Cipatat, sama Padalarang. Uangnya dipake beli baju dan sepatu,” ucapnya.***