HALOJABAR.CO – Pemkot Cimahi tidak mengubah jam kantor masuk para ASN di lingkungan Pemkot Cimahi selama bulan Ramadhan 1446 H/2025.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, Pemkot Cimahi tidak akan mengikuti kebijakan penyesuaian jam kantor atau jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Adapun kebijakan penyesuaian jam kerja tersebut tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor: 23/OT.03/ORG tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M.
Dalam surat edaran tersebut juga diatur bagi perangkat daerah yang memberlakukan 5 hari kerja, dengan pengaturan hari Senin sampai dengan Kamis masuk kerja pukul 06.30 WIB, istirahat pukul 11.30-12.30 WIB, dan pulang kerja pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, bagi perangkat daerah dan/atau unit kerja pada perangkat daerah yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
BACA JUGA: Penyesuaian Jam Masuk Kerja, Bupati Jeje Berharap ASN KBB Bisa Tepat Waktu
Seperti rumah sakit, dan satuan pendidikan hari kerja dan jam kerja untuk bulan Ramadhan paling sedikit selama 32 jam 30 menit dalam 1 minggu tidak termasuk jam istirahat.
“Salah satu pertimbangan kami adalah banyaknya ASN yang berdomisili di luar Kota Cimahi. Mereka ada yang dari Bandung dan daerah tetangga lainnya,” ucapnya, Senin 3 Maret 2025.
Menurutnya, jika mereka diharuskan masuk kerja pukul 06.30 WIB, maka mereka harus berangkat jam berapa dari rumahnya masing-masing.
“Yang jauh-jauh harus berangkat dari jam berapa di rumah,” sambungnya.
Selama bulan Ramadhan, lanjut Ngatiyana, ASN justru harus diberi keleluasaan agar ibadahnya dapat berjalan dengan baik. Adapun pihaknya menetapkan jam kerja ASN di Kota Cimahi tetap dimulai pukul 07.30 WIB.
“Jadi istirahat hanya setengah jam pukul 12.30 WIB, kemudian jam 13.00 WIB masuk lagi. Lalu pulang jam 14.00 WIB, kecuali hari Jumat, pulangnya jam 14.30 WIB,” pungkasnya.***
