Bey Machmudin: Perbaikan Gedung YPK Bandung Diupayakan Tak Sampai Sebulan

Gedung YPK
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Plh. Kadisparbud Jabar meninjau kondisi Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) di Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024. (Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar)

HALOJABAR.CO – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) diperbaiki secepatnya agar tidak menghambat aktivitas seniman dan budayawan.

Bey mengatakan, perbaikan atap gedung YPK yang roboh pada Senin 28 Oktober 2024 itu diupayakan selesai kurang dari satu bulan.

“Perbaikan satu bulan, tapi kami usahakan akan dipercepat,” ucap Bey ditemui usai meninjau kondisi Gedung YPK di Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024.

Sebelumnya, atap gedung YPK tiba-tiba ambruk menimpa seorang pengunjung dan dua penjaga. Persitiwa ambruknya atap gedung cagar budaya itu terjadi, sekitar pukul 17.30 WIB, saat sedang ada pameran karya seni.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Percepat Perbaikan Gedung Pusat Kebudayaan Kota Bandung

Saat ini di depan Gedung YPK terpasang garis dilarang masuk dan dijaga oleh beberapa petugas. Bey melihat langsung kondisi di lokasi agar dapat segera ditangani.

“Saya lihat langsung ingin tahu kondisinya seperti apa. Kita pastikan sesegera mungkin diperbaiki agar tidak mengganggu akivitas seniman dan budayawan karena gedung ini sangat diharapkan oleh mereka,” ujarnya.

Bey juga memohon maaf kepada para seniman dan budayawan atas peristiwa tersebut.

Ia meminta pengertian kepada para seniman dan budayawan serta masyarakat karena perbaikan membutuhkan proses.

“Kami mohon maaf kepada seniman dan budayawan dan minta pengertiannya karena ada proses,” tutur Bey.

BACA JUGA: Gedung Pusat Kebudayaan Kota Bandung Roboh, Sekda Jabar Pastikan Segera Diperbaiki

Pihaknya berkomitmen akan lebih teliti lagi dan menjaga agar kejadian serupa tidak terulang.

“Ke depan kami akan lebih teliti lagi untuk menjaga agar tidak ada kejadian seperti ini lagi,” ujar Bey.

Salah satu upayanya adalah mengasesmen gedung-gedung bersejarah atau cagar budaya. Ini sebagai langkah mitigasi karena keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah yang utama.

“Semua bangunan cagar budaya atau gedung-gedung bersejarah (di Jabar) saya minta diasesmen segera,” ujar Bey.***