Bey Machmudin Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Gasibu

Hari Kesaktian Pancasila
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa 1 Oktober 2024. (Foto: Biro Adpim Jabar)

Nilai-nilai Pancasila yang mencakup Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan, berfungsi sebagai dasar yang kokoh dalam membangun masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

Kesaktian Pancasila tidak hanya teruji dalam peristiwa G30S, tetapi juga dalam berbagai dinamika politik, sosial, dan budaya yang terjadi sepanjang sejarah Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila yang inklusif dan terbuka memungkinkan Indonesia untuk tetap menjaga kebhinekaan dalam kesatuan. Setiap sila dari Pancasila mengandung makna mendalam yang relevan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Misalnya, sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, menjadi landasan moral bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas religius. Sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, menegaskan bahwa penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan bangsa.

Kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga simbol ketahanan dan persatuan bangsa Indonesia. Sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara, Pancasila telah terbukti mampu mengatasi berbagai tantangan dan ancaman.

Dengan terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Indonesia akan mampu tetap kokoh menghadapi berbagai dinamika global dan internal di masa depan. Pancasila adalah pilar utama yang menjamin keberlanjutan bangsa yang besar ini.***