HALOJABAR.CO – Kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Air Minum Kota Cimahi terus mengalami peningkatan hingga mendorong Pemkot Cimahi untuk meningkatkan statusnya menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“BLUD ini kinerjanya luar biasa, terlihat dari pendapatan semakin meningkat. Yang kita dorong status kelembagaan dari BLUD menjadi BUMD,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi kepada wartawan.
Menurutnya perlu ada peningkatan pengelolaan dimana status kelembagaan BLUD ditingkatkan menjadi BUMD. Saat ini BLUD Kota Cimahi mengolah air pada Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) dengan memanfaatkan aliran Sungai Cimahi sebagai sumber air baku.
Berdasarkan data, nilai pendapatannya sangat lumayan dan sudah diajukan menjadi BUMD. Sekarang sedang berproses di Kementerian Dalam Negeri. Sehingga jika sudah jadi BUMD maka layanannya juga harus turut ditingkatkan.
BACA JUGA: Tahun 2025, MUJ Kembangkan Energi Bersih, Perkuat Sektor Migas
“Ketika dikelola lebih profesional, maka kemungkinan lingkup layanannya akan semakin luas,” tuturnya.
Ke depan BLUD Air Minum Kota Cimahi tidak hanya mengandalkan Sungai Cimahi sebagai bahan air bakunya. Tapi juga bakal mendapatkan pasokan air dari wilayah Bandung Selatan.
“Sumber air bersih akan didapat dari wilayah Bandung Selatan dan akan mendukung target pemasangan baru hingga 25 ribu Sambungan Rumah (SR),” tuturnya.
Lebih lanjut Dicky menyebutkan, saat ini tengah menguatkan SDM di BLUD Air Minum Kota Cimahi. Sehingga ketika sudah beralih menjadi BUMD maka perangkat SDM sudah mumpuni dan menyesuaikan dengan kompleksitas BUMD.
“Sekarang kita menguatkan dulu organisasi dan SDM, hal ini penting karena nanti mereka yang akan menjalankan layanan di BUMD,” pungkasnya.***