Bupati Imron Serap Langsung Aspirasi Warga Melalui Mubeng

KABUPATEN CIREBON-Bupati Cirebon, Imron, menyerap langsung aspirasi masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Jawa Tengah melalui kegiatan “Mubeng” atau mudun bareng, yang dikhususkan di Kecamatan Losari, Sabtu (26/7/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Imron turun langsung bersama Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman atau Jigus, jajaran kepala perangkat daerah, serta unsur Forkopimda.

“Kegiatan ini untuk menyapa warga sekaligus mendengar secara langsung kebutuhan dan permasalahan mereka, terutama di daerah perbatasan yang selama ini jarang ditemui,” kata Imron.

Ia menegaskan, kegiatan Mubeng merupakan salah satu metode yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon agar pelayanan dan pembangunan lebih merata hingga ke pelosok daerah.

Menurutnya, dari hasil kunjungan tersebut ditemukan sejumlah masalah mendasar, mulai dari organisasi warga di bantaran sungai yang rawan banjir, infrastruktur jalan yang rusak, hingga tingginya angka stunting.

“Banyak warga yang tinggal di lahan rawan longsor dan banjir. Ini harus segera ditangani agar tidak menimbulkan bencana di musim hujan,” ujarnya.

Ia juga menerima usulan pembangunan jembatan penghubung di kawasan perbatasan yang dinilai krusial sebagai jalur antardaerah, karena menghubungkan Cirebon dengan Brebes.

“Karena melibatkan dua provinsi, pembangunan jembatan ini akan kami usulkan ke pemerintah pusat agar dapat dianggarkan dan segera dibangun,” tuturnya.

Selain infrastruktur, Imron juga menyoroti lemahnya layanan dasar kesehatan di daerah perbatasan dan meminta Dinas Kesehatan agar segera melakukan intervensi terhadap kasus stunting.

“Kami minta jajaran dinas turun langsung. Jangan menunggu laporan, tapi bergerak cepat setelah melihat langsung di lapangan,” tegasnya.

Imron mengatakan, seluruh temuan dari kegiatan Mubeng akan menjadi dasar penyusunan kebijakan pembangunan tahun berikutnya, terutama untuk wilayah-wilayah yang selama ini terpinggirkan.

Kegiatan Mubeng ini, kata Imron, akan dilanjutkan ke wilayah lainnya di Kabupaten Cirebon secara berkala, sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menyentuh masyarakat secara langsung.

“Mubeng itu adalah kegiatan belanja masalah, supaya para pejabat melihat apa yang perlu dikembangkan hingga ke tingkat bawah,” tutupnya. (red)