HALOJABAR.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KPU) bakal menggelar debat perdana Pilkada KBB 2024 pada 29 Oktober 2024 mendatang.
Saat ini sosialisasi terkait pelaksanaan debat tersebut terus disosialisasikan oleh KPU KBB ke lima pasangan calon yang akan berkontestasi dalam Pilkada KBB.
Menyikapi debat Pilkada KBB 2024 yang pertama ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bandung Barat, Edi Rusyandi-Unjang Asari (EDUN) mengaku siap menghadapi debat tersebut.
Pasangan nomor urut 4 ini mengaku sudah banyak turun ke masyarakat, sehingga mengetahui bagaimana kondisi di lapangan. Nantinya itu akan jadi bahan diskusi dalam debat sekaligus untuk mencari solusinya.
BACA JUGA: Pilkada KBB: Saksi PKS Siap All Out Hingga Titik Darah Penghabisan Kawal Suara DILAN
“Debat tidak ada persiapan khusus tapi Paslon EDUN, sudah siap tampil di debat nanti,” kata Calon Bupati Bandung Barat Edi Rusyandi, Senin 21 Oktober 2024.
Edi mengaku pada debat pertama nanti, tema besarnya sudah ditentukan oleh KPU KBB. Pihaknya juga sudah merumuskan poin-poin dalam tema itu yang selaras dengan program pasangan EDUN.
Pasangan EDUN sudah memiliki banyak masukan aspirasi dari para tokoh dan masyarakat ketika blusukan. Sehingga dengan pengetahuan soal KBB yang selama ini diketahui, bisa menjadi modal untuk menjawab pertanyaan dalam debat.
“Itu jadi masukan-masukan yang berharga bagi kami dengan berbagai potensi dan persoalan, termasuk kondisi objektif di tengah-tengah masyarakat, dari hasil belanja masalah ke lapangan,” terangnya.
BACA JUGA: Pilkada KBB 2024: Kampanye Blusukan di Baranangsiang, Calon Bupati Didik Spontan Borong Cilok
Calon Wakil Bupati Bandung Barat, Unjang Asari menyebutkan, pada debat nanti dari KPU sudah menentukan ada enam poin materi debat yang dibagi dua partisi. Yakni kesejahteraan kemasyarakatan dan persoalan daerah.
“Kami rasa enam poin materi debat itu sudah masuk dalam visi misi paslon EDUN, yakni Raharja Wibawa,” ucap Unjang.
Selain itu dari hasil belanja masalah yang pasangan EDUN telah berkeliling ke 165 desa dan 16 kecamatan terkait pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pihaknya bakal berupaya agar gagasan tema dari KPU dan dari paslon EDUN bisa tersampaikan.
“Harapannya saat momen debat seluruh masyarakat KBB bisa nonton di televisi supaya secara objektif bisa menilai kesiapan setiap paslon. Semoga juga debat jadi ajang adu gagasan dan program untuk memajukan KBB,” pungkasnya.***
