Disabilitas Warga KBB Buat Casing Tumbler Bambu yang Banyak Dipesan dari Luar Daerah

Casing Tumbler Bambu
Casing tumbler yang diberi label planet kreatif disabilitas buatan penyandang disabilitas warga Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, KBB, yang sudah banyak dipesan dari luar daerah. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Ukin Sodikin (37) sempat terpukul manakala harus kehilangan dua kakinya akibat kecelakaan terlindas alat berat pada 2011 silam di tempat kerjanya.

Kecelakaan itu merenggut kedua kakinya harus diamputasi dari paha hingga ke pangkal kaki. Meski berat, lambat laun warga Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini bisa kembali produktif untuk menafkahi keluarganya.

Ukin membuktikan jika disabilitas juga bisa mandiri. Kini dia menggeluti kerajinan tangan casing tumbler yang diberi label planet kreatif disabilitas. Produknya pun kerap mengisi berbagai pameran kerajinan tangan.

Dia mampu membuat kerajinan tangan casing tumbler dengan bentuk unik. Setiap casing diukir dan dihias secara custom sesuai dengan keinginan atau pesanan pembeli.

“Saya belajarnya dengan melihat dari YouTube, cara membuat casing tumbler,” ucapnya saat ditemui, Jumat 29 November 2024.

Tidak lama bagi Ukin untuk mempelajari keterampilan tangan yang digambarkan melalui tuntunan gambar tersebut. Kemudian dia mencoba mempraktikkannya dan berhasil, dipilihnya tumbler karena saat itu sedang ramai dipesan.

BACA JUGA: Begini Langkah Pemkab Indramayu Tingkatkan Produktivitas Perikanan

Menurutnya, pembuatan casing tumbler ini tidak bisa menggunakan sembarang bambu. Bambu-bambu dengan spesifikasi tertentu saja yang bisa dijadikan sebagai kerajinan tangan termasuk anyaman bambu.

Tantangan yang dihadapinya adalah mengenai lamanya proses pembuatan. Sebab untuk satu casing tumbler menghabiskan waktu cukup lama, apalagi jika dibuat dalam dalam jumlah banyak.

“Kalau yang polos sehari bisa membuat 20 buah. Tapi jika ada pesanan secara custom, semakin rumit atau semakin banyak jumlah pesanannya, membutuhkan waktu lumayan lama,” katanya.

Saat ini, casing tumbler hasil karya Ukin dibanderol mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu, tergantung besar atau kecil dan tingkat kerumitan tumbler tersebut.

“Harganya kalau polos puluhan ribu, tapi jika custom Rp150 ribu. Untuk yang pesan dari Australia pernah 100 buah, lalu waktu peresmian PLTS Cirata cindaramatanya dari planet kreatif disabilitas 500 buah. Tahun lalu sempat ikut pameran disabilitas se-Asia Tenggara di Makassar, hingga mendapat orderan dari Tiongkok sebanyak 50 buah,” tuturnya.***