HALOJABAR.CO – DPRD Kota Bekasi menginginkan agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi meningkat di 2025 mendatang. Oleh karenanya sektor PAD menjadi topik serius dalam pembahasan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.
Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi mengatakan, DPRD menargetkan PAD Kota Bekasi bisa meningkat. Paling tidak di angka 5 persen ke atas.
Sardi menyebut pihaknya menginginkan agar PAD dapat tumbuh lebih dari lima persen, dan untuk saat ini tengah melakukan uji petik terhadap berbagai potensi sumber PAD, khususnya dari sektor pajak dan retribusi.
BACA JUGA: Komisi I DPRD Kota Bekasi Dalami Dugaan Pungli dalam Program PTSL di Kelurahan Medan Satria
“Kita ingin PAD bisa mengalami peningkatan lebih dari 5 persen. Makanya kita lakukan uji petik terhadap potensi PAD kita,” ungkap Sardi.
Berbagai macam upaya saat ini tengah dilakukan, salah satunya melakukan uji petik terhadap sumber-sumber PAD. Mulai dari pajak dan retribusi.
Selain itu, DPRD juga melakukan pembahasan intensif dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil. Yakni para OPD yang punya sumber pendapatan baik dari pajak maupun retribusi.
BACA JUGA: Ini Fokus Rapat DPRD Kota Bekasi dengan Jajaran KPU Jelang Pilkada 2024
“Kita rapat dengan para OPD penghasil, kita dalami. Totalnya ada 14 OPD yang saat ini tengah kita gali informasi sumber PAD yang bisa mereka hasilkan,” kata dia.
Ia berharap, upaya-upaya yang dilakukan DPRD Kota Bekasi bisa berbuah maksimal. Sehingga dengan meningkatnya PAD akan berdampak positif bagi pembangunan di Kota Bekasi.
“PAD ini kan salah satu faktor kunci pembangunan daerah. Kalau PADnya tinggi, maka pembangunan sebuah daerah akan semakin bagus,” pungkasnya.***
