HALOJABAR.CO – Gedung baru DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Ngamprah terbengkalai, karena hingga kini tak kunjung juga ditempati oleh para wakil rakyat.
Padahal gedung yang dibangun ratusan miliar dengan menggunakan uang rakyat itu sudah selesai dibangun sejak dari dua tahun lalu. Namun ironisnya hingga kini, Gedung DPRD KBB yang baru itu, belum juga dipakai dan dibiarkan kosong terbengkalai.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD KBB, Rony Rudyana mengatakan, jika dilihat dari luar gedung baru DPRD itu seolah sudah selesai. Tetapi sarana dasarnya belum terpenuhi sehingga belum fungsional.
“Waktu dikelola PUTR, air belum tersedia, tempat parkir belum ada, pagar pengaman belum ada padahal itu sarana dasar,” ucapnya, Selasa 19 November 2024.
BACA JUGA: Pembangunan Interchange Walini Tak Jelas, Anggota DPRD KBB Sindir Jangan Hanya Wacana
Menurutnya untuk penyelesaian Gedung DPRD KBB belum dianggarkan di APBD perubahan tapi sekarang sedang pembahasan APBD Tahun 2025. Kemungkinan akan dianggarkannya di Sekretariat Dewan (Setwan).
Berkenaan pembangunan Gedung DPRD KBB, dia menuturkan, asetnya telah diserahkan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat ke Setwan DPRD KBB pertanggal 20 Desember 2023.
Diakui Rony, pihaknya tidak tahu-menahu anggarannya seperti apa karena bukan UPTD bukan perangkat daerah bahkan Tahun 2024 belum teranggarkan.
“Mungkin nanti Tahun 2025 yang sekarang sedang masa pembahasan, kita usulkan, baru diusulkan,” ujarnya.
Disinggung masalah perbaikan Gedung DPRD, dia menyebutkan, hari Senin 18 November 2024 kemarin ada pembahasannya. Sehingga untuk sementara seperti Rapat Paripurna dan kegiatan DPRD KBB lainnya belum bisa menggunakan gedung sendiri.
BACA JUGA: Komisi IV DPRD KBB Siap Perjuangkan Aspirasi Buruh Terkait Tuntutan UMK
“Seperti sebelumnya sewa aula hotel karena Gedung DPRD KBB belum fungsional,” imbuhnya.
Seperti diketahui gedung DPRD yang pengerjaannya dimulai sejak Tahun 2019 itu telah menghabiskan Rp149 miliar dan kondisinya saat ini tidak terawat bahkan, masih terpagar seng.
Sehingga, setiap kegiatan DPRD KBB, baik paripurna dan sebagainya, anggota dewan menghabiskan dana fantastis ratusan juta rupiah untuk menyewa aula hotel dan lainnya.***
