HALOJABAR.CO – Rencana penyelesaian gedung baru DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Jalan Raya Padalarang-Cisarua, Kecamatan Ngamprah, dikhawatirkan terganggu dengan program efisiensi anggaran yang sedang dilakukan.
Seperti diketahui Pemda KBB mengalokasikan anggaran Rp10,5 miliar dari APBD KBB Tahun 2025 untuk membangun sarana pendukung. Yakni untuk membangun fasilitas parkir, taman dan pagar, pemasangan pipa PDAM air bersih, dan fasad atau arsitektur luar bangunan.
Akan tetapi saat ini Presiden Prabowo Subianto sedang gencar mengkampanyekan efisiensi anggara. Salah satunya dengan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Sontak saja itu berdampak kepada efisiensi anggaran dari pemerintah pusat hingga ke daerah. Sehingga muncul kekhawatiran anggaran Rp10,5 miliar untuk penyelesaian gedung baru DPRD akan dicoret demi efisiensi anggaran.
Terkait hal ini Ketua Komisi III DPRD KBB Pither Tjuandys menyebutkan, sudah berkoordinasi dengan eksekutif dalam hal ini Pj Bupati Bandung Barat perihal efisiensi anggaran. Namun DPRD belum mengetahui apa saja item-item yang bakal terkena efisiensi di KBB.
Dirinya meminta kalaupun efisiensi dilakukan jangan sampai mengganggu program penyelesaian gedung baru DPRD KBB yang sudah dialokasikan di tahun ini sebesar Rp10,5 miliar. Tujuannya agar Sekretariat Dewan dan 50 anggota DPRD KBB bisa segera berkantor di gedung yang sudah lama dibiarkan terbengkalai tersebut.
“Semangat saya dan Pj bupati adalah segera menyelesaikan gedung baru DPRD. Terakhir kami rapat dengan Dinas PUTR, saya tanyakan sekarang sedang realisasi anggaran untuk pemasangan instalasi air bersih di gedung baru,” tuturnya, Sabtu 15 Februari 2025.
Politisi Partai Demokrat ini menilai penyelesaian pembangunan gedung baru DPRD tidak bisa diefesiensikan karena itu sudah menjadi pekerjaan yang tertinggal sekian lama. Sehingga nantinya segera dipakai oleh dewan dan semua agenda rapat dewan bisa digelar, tidak dilakukan lagi di hotel yang bisa menghemat anggaran.
“Jadi sebagai pimpinan komisi tiga, saya berharap Pj bupati sesuai kesepakatan harus merealisasikan anggaran Rp10,5 miliar untuk penyelesaian gedung dewan,” tandasnya.
Sejauh ini Komisi III DPRD KBB meminta dukungan Pj Bupati dalam menyelesaikan pembangunan gedung baru agar selesai secara keseluruhan. Targetnya lanjutan pembangunan gedung baru DPRD KBB bisa rampung pada Agustus 2025.