Fitur Bank Sampah pada Aplikasi Sapawarga Dukung Pengelolaan Sampah di Jawa Barat

sampah jawa barat

“Sapawarga saat ini sudah diakses oleh 2.914.981 pengguna dengan jumlah pengguna aktif harian sebanyak 90.211 (data diambil pada 4 Oktober 2024) dan akan terus bertambah,” ujarnya.

Pasca dirilis pada 9 September 2024 sampai tanggal 7 Oktober 2024, fitur Bank Sampah sudah mencapai 9.144 kali diakses oleh 7.505 pengguna.

Diharapkan setelah acara IKP Talks#13 selesai terus bertambah dan yang paling penting membawa kebermanfaatan, khususnya untuk warga Jabar dalam hal pengelolaan sampah.

Ika menuturkan, melalui fitur Bank Sampah, pengguna dapat menemukan lokasi dan jumlah bank sampah di sekitarnya.

“Pengguna juga dapat mengakses info lengkap mengenai jenis dan harga sampah yang dapat ditukarkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Lead Business Analyst dari Jabar Digital Service (JDS) Rizki Adam Kurniawan mengatakan bahwa fitur mengenai informasi pengolahan sampah sudah dirancang sejak awal tahun.

“Untuk program ini kita kolaborasi dengan dinas lain serta Tim Satgas Pengolahan Sampah baik yang ada di provinsi maupun kota kabupaten yang ada di Bandung Raya,” ucap Rizki.

Menurut Rizki, dengan fitur ini masyarakat bisa mengetahui informasi bank sampah terdekat, harga, jadwal pengambilan sampah.

“Tentunya ini memudahkan masyarakat, dan perlu jejaring di daerah,” katanya.

Sampah Tanggung Jawab Bersama Warga Jawa Barat

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar Viky Edya Martina menambahkan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau lembaga terkait, tetapi juga menjadi kewajiban semua warga.

‘Sampah adalah masalah yang sangat nyata, jika tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada kesehatan, kelestarian lingkungan, dan kualitas hidup kita,” ucap Viky.

“Fitur Bank Sampah di aplikasi kebanggaan Jawa Barat, yaitu Sapawarga telah hadir sebagai salah satu solusi untuk membantu kita semua terkait pengelolaan sampah, terutama dalam hal pemilahan sampah sejak dari sumbernya.

BACA JUGA: TPA Sarimukti Overload, Sekda Jabar Tinjau Kondisi Sampah di Pasar Caringin Bandung

“Dengan memanfaatkan teknologi dan keterlibatan warga, gerakan memilah sampah dapat dilakukan secara masif dan terorganisir,” ujar Viky.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Dodit Ardian Pancapana memaparkan bahwa setiap orang per hari rata-rata menghasilkan sampah 2,5 liter (l), dimana orang dengan tingkat kemampuan ekonomi lebih tinggi (6 l/orang/hari) menghasilkan sampah lebih banyak dibanding orang dengan tingkat kemampuan ekonomi lebih rendah (3 l/orang/hari).