HALOJABAR.CO – Rencana pembangunan flyover Cimareme, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kini belum menemukan kejelasan.
Imbasnya warga yang setiap hari melintas di Pertigaan Cimareme, KBB, mengeluhkan kemacetan yang setiap hari selalu terjadi.
Bahkan kemacetan di pertigaan ini bisa mengular hingga lebih dari satu kilometer. Seperti yang mengarah ke Jalan Raya Batujajar ataupun ke arah Padalarang dan Cimahi.
“Kemacetannya sudah parah, ruas jalan tidak ada penambahan, tapi kendaraan setiap tahun terus bertambah. Saya terkadang keluar kompleks sudah kejebak macet,” keluh salah seorang warga Andri (32), Sabtu 28 Juni 2025.
Ketua Paguyuban Pejuang Peduli Pemekaran Kabupaten Bandung Barat (P4KBB), Yacob Anwar Lewi menyebutkan, keberadaan Flyover Cimareme bisa jadi solusi mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.
Namun sayangnya, wacana pembangunan Flyover Cimareme yang sudah digagas sejak dari tahun 2015 hingga kini nasibnya tidak jelas. Pihaknya menyayangkan ketidakseriusan pemerintah dalam menindaklanjuti proyek strategis itu.
“Sudah satu dekade nasib Flyover Cimareme tidak jelas, padahal 10 bidang tanah dan 2 bidang jalan di kawasan itu sudah dibebaskan dan menjadi milik Pemda KBB sejak 2017,” terangnya.
BACA JUGA: Pemda KBB Dukung Program Sekolah Rakyat, Siapkan Dua Alternatif Lahan untuk Lokasinya
Mirisnya karena tidak ada tanda-tanda rencana pembangunan flyover, tanah yang sudah dibebaskan dan menjadi milik Pemda KBB masih digunakan oleh pemilik sebelumnya. Bahkan diduga beberapa di antaranya telah berpindah tangan atau disewakan.
“Kami mendorong agar pemerintah segera merealisasikan Flyover Cimareme karena sangat urgen dan dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.
Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail mengatakan pembangunan Flyover Cimareme merupakan kewenangan provinsi. Sebab jalan di pertigaan Cimareme statusnya adalah jalan nasional dan provinsi.
Sehingga menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan permasalahan lalu lintas yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Itupun bahkan sudah dijanjikan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat pemaparan di HUT KBB beberapa waktu lalu.
“Itu janji Pa Gubernur. Beliau menyatakan bahwa pembangunan Flyover Cimareme adalah bagian dari program provinsi,” ucapnya di Ngamprah.
Rencana pembangunan flyover ini disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam rapat paripurna bersama Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail dan DPRD KBB.
“Nanti, Cimareme sama saya dibangunkan jembatan layang karena Cimareme dan Padalarang simpulnya kemacetan,” ucapnya.***