HALOJABAR.CO – Tiga anggota geng motor yang terlibat bentrok di wilayah Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang menyebabkan satu orang tewas, berhasil diringkus. Mereka masing-masing berinisial D, LS dan FY, sementara dua rekannya yang lain masih buron.
“Tiga tersangka anggota geng motor kelompok itu berhasil kami amankan, sedangkan terhadap F dan I kita masih lakukan pengajaran,” ungkap Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto saat gelar perkara kasus ini di Mapolres Cimahi, Senin 1 Oktober 2024.
Aksi sadis kelompok geng motor ini terjadi di Kampung Haurngambang RT 02/07, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Sabtu 28 September 2024 tengah malam.
Peristiwa berawal dari adanya kesalahpahaman dua kelompok geng motor di mana korban bersama dengan teman-temannya sedang berada di TKP dan tiba-tiba datang para pelaku.
BACA JUGA: Dua Geng Motor Terlibat Bentrok di KBB, Satu Orang Tewas Terkena Sabetan Senjata Tajam
Kemudian, terjadi cekcok antara korban dan para pelaku hingga terjadi penyerangan di TKP. Saat keributan terjadi ada salah seorang pelaku yang menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan korban atas nama Muhammad Alfarizi meninggal dunia.
“Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kasih Bunda dan dinyatakan meninggal dunia,” ucap Tri.
Menurut Tri, kedua belah pihak ini sama-sama merupakan anggota kelompok geng motor. Saat penyerangan terjadi mereka juga sedang dalam pengaruh minuman keras. Untuk korban yang meninggal dunia mengalami luka robek di sekitar perut.
“Atas perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 170 ayat 2 ke 3 Juncto Pasal 351 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara,” sebutnya.
Tri menegaskan menyatakan perang terhadap geng motor yang kerap berbuat onar di masyarakat. Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Cimahi untuk tidak khawatir apabila ada kelompok motor yang ingin mengaktualisasikan dirinya dengan membuat takut masyarakat.
BACA JUGA: Warga KBB Jadi Korban Begal Usai Mengisi BBM di Padalarang, Motor Honda Beat Raib Dibawa Kabur
“Polres Cimahi akan selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kepada kelompok motor saya nyatakan perang jika kalian membuat resah masyarakat di wilayah hukum Polres Cimahi,” tegasnya.
Di tempat yang sama kakak korban, Beni Badrusalam mengaku tidak mengetahui secara detail peristiwa nahas yang mengakibatkan tewasnya sang adik. Saat kejadian dirinya sedang di rumah dan tiba-tiba mendapat telepon dari pamannya bahwa adik ada yang nyelurit.