HALOJABAR.CO – Kebakaran melahap bangunan gudang penyimpanan barang rongsokan di Kampung Gunung Hawu RT 01/19 Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Senin 7 Oktober 2024 siang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran gudang barang rongsok di Padalarang, KBB, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah karena banyak barang-barang daur ulang yang ikut hangus terbakar.
“Kejadian kebakaran dilaporkan pukul 12.30 WIB dan alhamdulillah pukul 13.15 api sudah padam,” kata Kasi Daltramtri Kecamatan Padalarang, Fani Helmi Nurfahmi kepada wartawan, Senin 7 Oktober 2024.
BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan Tiga Rumah di Lembang KBB, Penghuni Shock hingga Dibawa ke Puskesmas
Menurutnya, api dilaporkan pertama kali terlihat di gudang rongsokan itu sekira pukul 12.30 WIB. Plastik dan material rongsokan yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan mengeluarkan asap hitam pekat.
Selain itu kondisi angin kencang membuat api mudah merembet ke segala penjuru. Hasil penyelidikan sementara kebakaran diakibatkan oleh pembakaran barang bekas yang merembet ke rongsokan lainnya.
“Hasil pendataan gudang rongsokan itu diketahui milik warga bernama Yayan dan Aep. Adapun lahan yang ditempati dimiliki oleh warga bernama Suma,” ucapnya.
Terpisah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran KBB, Siti Aminah menyebutkan penyebab kebakaran yang belakangan ini sering terjadi di wilayahnya karena kelalaian. Seperti dari pembakaran sampah yang apinya merembet.
BACA JUGA: DPT Perumahan di Leuwigajah Cimahi Longsor, Dua Rumah Rusak dan Warga Terluka
Selain itu, untuk kebakaran yang melanda rumah baik permanen maupun semi permanen, di antaranya karena korsleting listrik. Dirinya menduga instalasi listrik yang bermasalah yang menyebabkan korsleting.
Lebih lanjut masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam setiap kegiatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Seperti menyalakan kompor, memastikan instalasi listrik dalam keadaan baik.
“Masyarakat harus selalu waspada sebelum keluar rumah periksa dahulu kondisi rumah sampai aman,” pungkasnya.***