H+4 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Jabar Masih Relatif Tinggi

H+4 Lebaran Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. (Humas Jabar)

HALOJABAR.CO – Pantauan monitoring pada Kamis dan Jumat (3-4/4/2025) atau hingga H+4 Lebaran, menunjukkan arus lalu lintas menuju destinasi wisata di Jawa Barat (Jabar) mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data pemantauan di lapangan serta traffic counting Lidar, kepadatan terjadi di beberapa ruas jalan utama, seperti Simpang Gadog di Bogor, Lembang, dan Soreang menuju Ciwidey.

Namun, kondisi lalu lintas di kawasan Puncak relatif lancar berkat kebijakan pelarangan operasional angkutan kota (angkot) selama periode Lebaran. Sementara itu, jalur Nagreg serta ruas tol di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat mengalami peningkatan volume kendaraan.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyatakan bahwa kemacetan yang terjadi masih dalam batas wajar. Ia juga memastikan bahwa arus mudik dan balik Idulfitri di wilayah Jawa Barat berjalan aman dan terkendali. Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 5-6 April 2025.

Di sektor transportasi darat, jumlah total penumpang di terminal tipe A pada 2 April tercatat sebanyak 20.241 orang, mengalami penurunan sebesar 56,47 persen dari hari sebelumnya yang mencapai 46.501 penumpang. Sementara itu, terminal tipe B mencatat 3.066 penumpang, turun 35,83 persen dari 4.778 penumpang sehari sebelumnya.

Untuk moda kereta api, jumlah total penumpang kereta api jarak jauh di stasiun wilayah DAOP I pada 2 April mencapai 31.361 orang, meningkat 16,13 persen dari hari sebelumnya. Namun, penumpang kereta komuter di wilayah DAOP I mengalami penurunan 0,27 persen, dengan total 687.614 penumpang.

Di wilayah DAOP II, jumlah penumpang kereta api jarak jauh mencapai 37.229 orang, meningkat 6,74 persen, sementara penumpang kereta api komuter melonjak drastis sebesar 96,97 persen, dengan total 193.389 orang. Sebaliknya, di wilayah DAOP III, jumlah penumpang kereta api turun 4,58 persen, dengan total 17.236 penumpang.

BACA JUGA: Libur Lebaran, Kendaraan Roda Dua Dominasi Arus Lalu Lintas di Jabar

Moda transportasi kereta cepat Jakarta-Bandung mencatat total 26.885 penumpang pada 2 April, mengalami kenaikan 2,46 persen dari hari sebelumnya.

Pada moda transportasi udara, jumlah penumpang di Bandara Nusawiru mencapai 29 orang, meningkat 45 persen dari hari sebelumnya. Sementara itu, jumlah penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) pada 1 April tercatat sebanyak 443 orang, mengalami penurunan 13,14 persen dari hari sebelumnya.

Di sektor transportasi air, jumlah total penumpang ASDP pada 2 April mencapai 4.602 orang, meningkat signifikan sebesar 148,22 persen dari hari sebelumnya.