Ragam  

Jaga Kebersihan Air Minum, Masyarakat Harus Secara Berkala Tukar Galon Usang

Kebersihan Air Minum
Masyarakat harus secara rutin membersihkan galon serta menjaga kebersihan air minum baik isi ulang atau kemasan baru agar terhindar dari kontaminasi bakteri yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Data Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) Kemenkes 2023 menunjukkan bahwa produk air yang diolah depot air minum isi ulang masih banyak yang terkontaminasi bakteri E. Coli sehingga rentan terhadap risiko penyebaran penyakit.

Oleh karenanya masyarakat dan pemangku kepentingan harus memperhatikan secara serius kualitas air minum, terutama produk air isi ulang karena ini terkait dengan kesehatan tubuh.

Menyikapi hal itu Yayasan Jiva Svastha Nusantara bersama Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kota Bandung menggelar penyuluhan dan edukasi air bersih di Taman Bandung Inten Indah, Rancasari, Bandung.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan air minum serta cara memilih depot air minum yang aman. Selain edukasi langsung, acara ini juga membuka sesi interaktif tanya-jawab dengan para ahli kesehatan masyarakat.

Ketua Yayasan Jiva Svastha Nusantara, Felicia Annelinde, menekankan pentingnya kebersihan dan higienitas saat memilih sumber air minum, baik dari air minum dalam kemasan maupun dari depot air minum isi ulang.

“Masyarakat perlu memastikan tidak hanya kebersihan depot air isi ulang, tetapi juga cara pengelolaan air minum yang benar,” ujarnya.

Felicia membagikan beberapa tips sederhana untuk mencegah kontaminasi bakteri. Seperti hindari menyentuh leher galon saat mengisi ulang air, karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi dari tangan ke dalam air minum.

Gunakan galon yang masih baru atau dalam kondisi baik, karena galon yang terlalu sering dipakai lebih rentan terhadap bakteri dan mikroba. Pastikan air yang digunakan telah melalui proses sterilisasi dengan sinar UV atau metode filtrasi yang memadai, serta rutin membersihkan dispenser air untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur.

BACA JUGA: Kampanye Kesadaran Pentingnya Air Higienis bagi Kesehatan Masyarakat Diluncurkan

Sebagai langkah konkret, Yayasan Jiva Svastha Nusantara meluncurkan program penukaran galon bermerek dengan galon baru tanpa merek secara gratis kepada masyarakat.

“Galon baru tanpa merek dapat ditukarkan kembali dengan galon baru milik depot, sehingga risiko kontaminasi dari galon lama bisa diminimalkan. Berbeda jika menggunakan galon bermerk, pihak depot tidak akan mengganti galon milik konsumen dengan yang baru,” jelasnya.

Selain itu Yayasan juga mendistribusikan panduan kebersihan air minum dalam bentuk brosur dan kampanye digital. Harapannya, informasi ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang tidak dapat menghadiri acara secara langsung.