Sementara itu, Ketua Umum IAKMI Kota Bandung, Nilla Avianty, mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih depot air minum isi ulang.
“Pastikan depot bersih, bebas banjir, memiliki sertifikasi, dan lolos uji laboratorium. Kualitas air bisa dikenali dari kejernihan, tidak berasa, dan aromanya yang wajar. Masyarakat juga perlu menanyakan hasil uji laboratorium secara berkala untuk memastikan standar kualitas depot tetap terjaga,” tutur Nilla.
Melalui program edukasi ini, Yayasan Jiva Svastha Nusantara berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan air minum melalui kolaborasi dengan berbagai mitra serta kampanye berbasis komunitas dan digital.
Selain kampanye, Yayasan Jiva Svastha Nusantara dan IAKMI Kota Bandung juga terus melakukan advokasi untuk mendorong dirumuskannya kebijakan yang bisa menjadi dasar dalam penindakan dan pengawasan kualitas air minum, terutama yang diolah depot air minum isi ulang.
“Kolaborasi dengan pemerintah, dinas kesehatan, dan instansi terkait sangat penting untuk memastikan regulasi yang lebih baik. Serta memastikan setiap depot memiliki sertifikasi yang valid,” timpal Felicia.***