HALOJABAR.CO – Hujan deras mengakibatkan Jalan Demang Hardjakusumah yang berlokasi di depan Kantor Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi mengalami ambles, Rabu 25 Juni 2025.
Amblesnya Jalan Demang Hardjakusumah yang juga merupakan jembatan penghubung menuju kompleks perkantoran Pemkot Cimahi dari arah Citeureup tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Amblesnya jalan dengan lebar 7 meter itu mengakibatkan permukaan jalan turun sekitar 20 sentimeter. Alhasil timbul genangan air yang membuat pengendara yang melintas harus hati-hati.
Petugas kini sudah memasang rambu peringatan traffic cone di lokasi agar pengguna motor dan mobil waspada saat melintas. Kendaraan yang melintas pun hanya menggunakan satu lajur secara bergantian.
“Terjadi ambles di jalan pendukung struktur jembatan, atau kami menyebutnya plat injak antara permukaan jalan dengan jembatan,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah kepada wartawan.
Dirinya mengatakan, belum mengetahui secara percis apa yang menjadi penyebab amblas itu. Hanya saja dugaan sementara terjadi karena gerusan air yang membuat kontur tanah menjadi labil.
BACA JUGA: Pelebaran Jalan dan Bundaran Jati Cimahi Dimulai, Telan Anggaran Rp2,2 Miliar
“Kemungkinan pendukung jembatan itu terdampak gerusan air. Jadi yang turun itu struktur tanahnya kalau untuk jembatannya masih aman,” terangnya.
Pihaknya sedang melakukan penanganan awal dengan menutup jalan dari arah Cihanjuang dan Ciawitali agar jembatan tak dilintasi kendaraan. Kemudian di lokasi kejadian dilakukan penanganan amblesan tanah.
“Sekarang kami masih melakukan assessment dan kajian cepat sambil melihat dampak kerusakan sejauh mana, dan sebagian kendaran diimbau untuk mencari jalan alternatif,” tandasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira yang melakukan pengecekan menyebutkan, jembatan Pemkot Cimahi penghubung daerah Ciawitali dengan Cihanjuang itu sudah berusia 20 tahun. Berdasarkan hasil assessment awal, penyebab amblesnya jalan itu karena tanahnya tergerus air.
Pihaknya memastikan kondisi struktur jembatan tersebut masih aman. Namun kajian komprehensif akan dilakukan untuk mengetahui apakah ada dampak lebih parah pada kondisi struktur jembatan secara keseluruhan.
“Meski struktur jembatan tidak ada masalah, tapi kami tidak mau gegabah dan sudah menginstruksikan ke Dinas PUPR untuk melakukan assessment secara komprehensif,” ucapnya.***