HALOJABAR.CO – Rencana Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi yang akan membangun jalan tol Pasteur-Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), direspons positif oleh sejumlah kalangan.
Hal itu diharapkan bisa mengurai kemacetan yang selama ini selalu terjadi di ruas jalan Pasteur-Setiabudhi-Ledeng-Lembang, terutama di akhir pekan atau pada saat libur panjang hari besar nasional.
“Kalau memang rencana itu benar, saya mendukung, biar kalau ke Lembang gak harus bermacet-macetan,” kata Rudi (39) warga Bandung Barat, Rabu 22 Januari 2025.
Hal senada juga disampaikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) KBB yang menyambut baik wacana pembangunan Tol Pasteur-Lembang tersebut.
Kadishub KBB, Fauzan Azima mengatakan, hadirnya infrastruktur tambahan berupa jalan menuju Lembang akan memberikan sejumlah opsi bagi masyarakat yang akan berkunjung ke Bandung Barat khususnya Lembang dari Kota Bandung.
“Saya baru dengar ada wacana Tol Pasteur-Lembang, pastinya akan mendukun,” ucapnya.
BACA JUGA: Jalan Tol Ciranjang Padalarang Diharapkan Bisa Menaikkan Ekonomi Masyarakat KBB
Diakuinya pembangunan infrastruktur jalan di Bandung Barat tak sebanding dengan pertumbuhan volume lalu lintas, jadi ketika ada penambahan infrastruktur akan disambut baik.
Karena itu bakal membantu kapasitas pendistribusian kendaraan di beberapa jaringan lalu lintas. Masyarakat juga jadi punya opsi-opsi lain saat ke Bandung Barat.
Apalagi, lanjut dia, wilayah Bandung Barat bagian utara seperti Lembang, Parongpong, dan Cisarua kerap menjadi langganan macet khususnya di momen akhir pekan maupun libur panjang.
Sehingga dengan kajian yang komprehensif, Tol Pasteur-Lembang dinilai dapat menekan angka kemacetan.
“Kalau wisata ke Lembang biasanya di hari libur seperti weekend dan libur panjang pasti dengan keluarga banyaknya pakai kendaraan pribadi. Dengan jalan eksisting sekarang memang sering terjadi kepadatan,” tuturnya.
Fauzan menambahkan, selain memberikan alternatif dan aksesibilitas, hadirnya Tol Pasteur-Lembang juga berpotensi meningkatkan perekonomian Bandung Barat.
“Jika infrastruktur bertambah, lalu lintas lancar, ekonomi masyarakat pasti terdongkrak,” pungkasnya.***