Jasad Endang Ditemukan 612 Meter dari Lokasi Terakhir Sebelum Tersapu Longsor dan Banjir Bandang di Lembang KBB

endang lembang kbb
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Endang setelah dicari selama lima hari usai dikabarkan pihak keluarga hilang tersapu material longsor dan banjir bandang, Selasa 27 Mei 2025. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Setelah dicari selama lima hari, Endang (97) warga Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang hilang tersapu longsor dan banjir bandang akhirnya ditemukan, Selasa 27 Mei 2025.

Awalnya Tim SAR gabungan disebar untuk pencarian Endang dengan menyisir sepanjang jalur material longsor dengan menerjunkan anjing pelacak. Sekitar pukul 10.42 WIB tim pencari menemukan petunjuk berupa lalat dan bau menyengat.

Petugas lantas menghampiri titik lokasi, kecurigaan itu terbukti saat relawan mencangkul tanah dan menemukan bagian pinggul manusia.

Setelah yakin itu merupakan bagian tubuh manusia Tim SAR gabungan melakukan penggalian dan menemukan jasad Endang dengan posisi tertimbun material tanah.

Sebelum jasad Endang ditemukan, pihak keluarga yang turut serta dalam pencarian sempat beristirahat dekat posisi korban.

Walaupun Endang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pihak keluarga bersyukur karena jenazahnya bisa dimakamkan dengan layak.

BACA JUGA: Petani di KBB Lembang yang Tersapu Longsor Belum Ditemukan, Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak

“Dari awal kejadian sampai hari ini saya terus pencarian, alhamdulillah hari ini kakek berhasil ketemu,” ucap cucu korban, Kakah Atikah, di lokasi kejadian.

Sebelum ditemukan, sebenarnya anak Atikah tanpa disadari kebetulan duduk diatas kepala jasad Endang, sementara dirinya duduk di bagian perutnya. Anaknya kemudian mencium bau dan diminta pindah duduk.

Atikah terkejut sekaligus histeris setelah melihat bagian tubuh Endang terkubur. Ia lalu berteriak meminta tolong pada relawan lainnya yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan.

“Setelah berteriak, datang relawan lainnya dan meniupkan peluit untuk memanggil relawan lainnya,” kata dia.

Kepala Desa Cikahuripan, Oman Haryanto mengatakan, pencarian korban banjir bandang dihentikan setelah tim gabungan berhasil menemukan jasad Endang.

Dirinya berterima kasih atas upaya dan kerja keras semua pihak yang terlibat. “Alhamdulillah setelah lima hari kami berusaha pencarian, hari ini bapak Endang berhasil ditemukan,” kata Oman.***