HALOJABAR.CO – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan saat Pemilu Serentak 2024.
Berdasarkan DPT yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB tercatat ada sebanyak 1.309.568 orang. Sementara jumlah DPT pada Pemilu Serentak 2024 yang saat itu ditetapkan ada 1.317.866 orang.
“DPT Pilkada sudah ditetapkan sebanyak 1.309.568 orang. Memang ada penyusutan sebesar 8.298 orang jika dibandingkan Pilkada serentak lalu dikarenakan berbagai faktor,” kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU KBB, Deni Firman Rosadi saat dikonfirmasi, Sabtu 21 September 2024.
BACA JUGA: Ribuan Pegiat dan Komunitas Senam Dukung Pasangan EDUN di Pilkada KBB
Penurunan angka DPT Pilkada KBB itu disebabkan sejumlah faktor mulai dari adanya data ganda, pemilih meninggal dunia, serta penduduk pindah domisili. Ketatnya penyaringan dan pemutakhiran data oleh petugas PPK membuat data tersebut bisa dihapuskan dari daftar pemilih.
Disebutkannya, 1.309.568 daftar pemilih ini terdiri dari 647.996 pemilih perempuan dan 661.572 laki-laki.
Dari 16 kecamatan di KBB terdapat 4 wilayah yang memiliki jumlah DPT paling besar yakni Kecamatan Lembang sebanyak 144.229, Kecamatan Padalarang 133.427, Kecamatan Ngamprah 127.483, dan Kecamatan Cipatat 103.146.
“Sebaran DPT paling besar masih di empat kecamatan yakni Lembamg, Padalarang, Ngamprah, dan Cipatat,” sambungnya.
BACA JUGA: Asep Ilyas Gantikan Aa Maulana untuk Maju dari Perseorangan di Pilkada KBB
Selain DPT, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada KBB 2024 juga ikut menyusut dibanding Pemilu Serentak Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Anggota Legislatif 2024.
Dari 5.088 jumlah TPS pada Pemilu Serentak, KPU KBB menetapkan 2.562 TPS Pilkada 2024. Artinya ada penyusutan jumlah TPS sekitar 2.526. Kondisi ini disebabkan adanya penambahan jumlah maksimal daftar pemilih di tiap TPS.
“TPS juga berkurang sekitar 40 persen. Pada Pemilu 2024 jumlah TPS di KBB mencapai 5.088, namun sekarang menurun jadi 2.562 di Pilkada 2024,” ujarnya.***
