Kadin KBB Gali Visi dan Misi Calon Bupati-Wakil Bupati Bandung Barat

Kadin KBB Pilkada 2024
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) KBB, Syamsul Ma'arif (tengah). (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Dialog publik menjadi gagasan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk menggali visi misi para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat periode 2024-2029.

Rencananya, Kadin KBB akan menggelar dialog publik pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati ini di Grand Hotel Nirwana Resort, Lembang, Rabu (13/11/2024).

“Semoga saja lima pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada KBB bisa hadir dalam dialog publik Kadin KBB untuk melihat program pembangunan ekonomi dan investasi selama lima tahun ke depan,” kata Ketua Kadin KBB, Syamsul Ma’arif kepada wartawan di Kantor Kadin KBB, Senin 11 November 2024.

Menurutnya dalam dialog akan terlihat program-program paslon yang sejalan dengan Kadin. Dialog ini juga menjadi tolok ukur bagi masyarakat untuk mengetahui kepedulian paslon dalam membangun dunia usaha dan iklim investasi di KBB.

BACA JUGA: Debat Kedua Pilkada KBB Terpaksa Diundur, Ini Penyebabnya

Sebab Kadin adalah organisasi legal yang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987. Kadin memiliki peran penting dalam memajukan dunia usaha dan perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kadin ini mitra strategis pemerintah, karena merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Oleh karena itu acara tersebut merupakan momen yang sangat penting dalam rangka berdialog dan membangun chemistry antara Kadin dan calon kepala daerah KBB yang bakal memimpin KBB ke depan.

“Jadi kalau paslon tidak datang memenuhi undangan Kadin berarti sama saja mereka tidak peduli terhadap pembangunan perekonomian KBB ke depan,” tegasnya.

BACA JUGA: KPU Gelar Simulasi Penghitungan Suara Digelar, Kota Bandung Siap Sambut Pilkada Serentak 2024

Sebagai sebuah organisasi legal yang lahir dari amanat UU Kadin KBB mewadahi para pengusaha untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian masyarakat. Sehingga apabila ada pihak-pihak yang tidak memandang Kadin, berarti mereka tidak menghargai UU.

Lebih lanjut dikatakannya, para pengusaha yang ada di Kadin merupakan elemen penggerak roda perekonomian. Mereka juga yang menentukan baik buruknya perekonomian di daerah. Sebab bicara Kadin maka di dalamnya adalah ekonomi, investasi, dan pembangunan.

“Manakala pengusahanya tidak bergairah, efeknya kemana-mana, bisa ke masyarakat terkait tenaga kerja dan ke Pemda yang korelasinya dengan PAD,” tandasnya.

Seperti diketahui kontestasi Pilkada KBB 2024 diikuti oleh lima pasangan calon. Mereka adalah paslon nomor 1 Didik Agus T-Gilang Dirga, nomor 2 Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail, nomor 3 Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat, nomor 4 Edi Rusyandi- Unjang Asyari, dan nomor 5 Sundaya-Asep Ilyas.***