HALOJABAR.CO – Jumlah kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Cimahi, sepanjang tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Cimahi, jumlah kasus DBD tahun 2023 itu hanya 363 orang dan 2 orang di antaranya meninggal dunia. Jumlah kasusnya meroket tahun 2024 menjadi 822 orang, 6 di antaranya meninggal dunia.
“Kasus DBD tahun 2024 ada 822 kasus meningkat tajam, karena di tahun 2023 hanya 363 kasus,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, Sabtu 11 Januari 2025.
Dwihadi merinci, kasus DBD di tahun 2024 terdiri dari Januari 145 kasus, Februari 154 kasus, Maret 162 kasus, April 103 kasus, Mei 82 kasus, Juni 45 kasus, Juli 36 kasus, Agustus 33 kasus, September 22 kasus, Oktober 16 kasus, November 18 kasus, dan Desember 6 kasus.
Menurutnya, naiknya kasus DBD sepanjang tahun 2024 itu dikarenakan adanya perubahan iklim. Cuaca yang tidak menentu yang tiba-tiba turun hujan menimbulkan genangan air yang menjadi tempat tumbuhnya nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.
BACA JUGA: Ada 3.599 Kasus DBD di KBB Sepanjang Tahun 2024, 19 Warga Meninggal
Perubahan iklim seperti cuaca yang kadang turun hujan lalu panas lagi, biasanya memicu munculnya genangan air. Adapun nyamuk Aedes Aegypti akan berkembang cepat dalam kondisi seperti itu.
Dengan banyaknya temuan kasus DBD itu, pihaknya mengingatkan masyarakat selalu mewaspadai potensi penularannya. Di antaranya dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Selain PSN, Dinkes Kota Cimahi juga menyarankan masyarakat Kota Cimahi menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. Seperti bunga lavender, daun siri dan daun mint. Sebab, tanaman-tanaman tersebut diyakini bisa mengusir nyamuk penyebar virus DBD.
“Kita anjurkan menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. Contoh bunga lavender, daun siri, daun mint,” katanya.
Dwihadi juga menyarankan agar masyarakat memelihara ikan cupang, mujair, mas dan sebagainya di bak penampungan air yang sulit dijangkau. Sebab, keberadaan berbagai jenis ikan itu akan menghambat perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypti.
“Ikan cupang atau ikan lainya juga adalah pemakan jentik. Jadi bisa buat pencegahan dari mulai jentiknya agar tidak berkembangbiak jadi nyamuk penyebab DBD,” imbuhnya.***