Kirab Budaya HUT ke-80 RI Jabar, Bandung Jadi Pusat Semangat Merah Putih

Kirab Budaya Jabar

HALOJABAR.CO – Kota Bandung akan menjadi pusat kirab budaya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Jawa Barat. Sementara itu, untuk tingkat nasional acara serupa akan dipusatkan di Jakarta.

Di Jawa Barat, kirab budaya akan digelar pada Minggu (17/8/2025) mulai pukul 07.00 WIB. Rombongan akan bergerak dari Gedung Negara Pakuan (Bale Pakuan) menuju Lapangan Gasibu dengan jarak sekitar 3,5 kilometer dan estimasi waktu tempuh 30–45 menit.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar, Akhmad Taufiqurrachman, menuturkan bahwa kirab tahun ini istimewa karena menghadirkan dua kereta kencana. Salah satunya adalah kereta kencana yang pernah digunakan Istana Negara untuk kirab bendera dari Monas ke Istana Merdeka.

Selain itu, kirab juga akan dimeriahkan oleh pasukan berkuda dari komunitas berkuda, kuda pengiring dari Daarut Tauhid, serta penunggang profesional. Perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemda Provinsi Jabar pun akan berpartisipasi dengan mengenakan pakaian adat nusantara.

Atraksi budaya lain meliputi parade komunitas otomotif dengan 17 kendaraan klasik sebagai simbol tanggal kemerdekaan, 45 personel berpakaian adat melambangkan tahun 1945, serta marching band dengan 80 personel yang merepresentasikan usia kemerdekaan RI tahun ini.

“Kirab budaya ini menjadi bentuk penghormatan terhadap keagungan Duplikat Bendera Pusaka, sekaligus perwujudan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Akhmad.

Rute Kirab

Rute kirab dimulai dari Gedung Negara Pakuan, melintasi Jalan Viaduct, kemudian Jalan Wastukencana depan Balai Kota Bandung, melewati Rumah Dinas Pangdam III Siliwangi, masuk ke Jalan LLRE Martadinata, berlanjut ke Jalan Ir. H. Juanda, lalu berbelok di perempatan Jalan Sulanjana menuju Jalan Diponegoro, dan berakhir di Jalan Majapahit tepat di depan Lapangan Gasibu.

BACA JUGA: KDM: Program Pemprov Jabar Selaras dengan Arahan Presiden di Pidato Kenegaraan

Setibanya di Gasibu sekitar pukul 07.45 WIB, duplikat bendera pusaka akan ditempatkan di podium utama untuk prosesi pengibaran Sang Merah Putih dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai inspektur upacara.

Tiga Momen Utama

Setelah upacara pengibaran, suasana peringatan kemerdekaan akan semakin meriah dengan defile pasukan upacara yang melibatkan unsur TNI tiga matra, pasukan elite seperti Kopassus, Brimob, hingga siswa Panca Waluya. Parade tersebut diharapkan menjadi daya tarik masyarakat untuk hadir langsung.

Akhmad mengimbau masyarakat yang datang agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Ia juga meminta pedagang kaki lima di sekitar Monumen Perjuangan untuk tidak berjualan selama acara berlangsung demi kelancaran kegiatan.