Pither meminta pihak PLN menambah besaran kompensasi. Menurutnya, nominalnya terlalu kecil apalagi hanya dibayarkan sekali.
“Yang terdampak itukan hanya sekitar 24 orang, jika dikalikan Rp 200 ribu jelas tak seberapa bagi BUMN sekelas PLN. Oleh karena itu, kami meminta nominalnya ditambah,” sebut politisi Partai Demokrat ini.
Sementara Manager PT PLN (Persero) UPP Jawa Bagian Tengah 1, Nugroho Budi Sulaksono menerangkan, 24 rumah yang terdampak bakal segera diperbaiki paling lambat pekan depan.
“Soal bangunan yang retak-retak akan kita perbaiki Minggu depan. Kondisi rumah yang terdampak hanya mengalami rusak ringan,” kata Nugroho.
Sementara itu, terkait dampak debu kepada masyarakat, Nugroho mengaku belum menerima laporan ataupun keluhan langsung kepada pihaknya.
Lebih jauh diungkapkannya, jauh sebelum proyek dikerjakan sudah banyak CSR yang diberikan untuk Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur sejak tahun 2015 salah satunya untuk perbaikan infrastruktur.
“Proyek Upper Cisokan dikerjakan tahun 2022 dan targetnya akan beroperasi tahun 2030. Sementara untuk pekerja diperkirakan bisa menyerap 1.300 orang,” jelasnya.***