HALOJABAR.CO – Jaringan internet dikhawatirkan KPU jadi kendala dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pasalnya kondisi itu bisa berimplikasi kepada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang berpotensi mengalami gangguan untuk sehingga dapat mengganggu kelancaran proses Pilkada.
“Ada 80 tempat pemungutan suara (TPS) yang sinyal internetnya lemah, sehingga itu jadi perhatian kami,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, Selasa 5 November 2024.
Menurutnya jumlah TPS yang lemah sinyal itu didapat berdasarkan hasil pemetaan dari total 2.526 TPS. Selain lemah sinyal, pihaknya juga mendapati ada 371 TPS yang sinyalnya sedang dan sementara 1.472 TPS sinyalnya kuat.
BACA JUGA: KPU KBB Lakukan Sorlip Surat Suara Pilbup dan Pilgub Jabar, Target 8 Hari Beres
Pada Pilkada yang akan berlangsung serentak pada 27 November 2024 akan berlangsung Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024-2029.
KPU KBB mencatat, TPS yang masuk kategori sinyal internet lemah itu paling banyak berada di wilayah selatan seperti Rongga, Cipongkor dan Gununghalu. Namun ada juga di wilayah timur.
“Masih di wilayah selatan kebanyakan yang sinyal internetnya lemah, tapi di utara juga ada,” ujarnya.
KPU KBB menyebutkan TPS yang lemah sinyal itu berpotensi bisa mengganggu proses pengunggahan hasil perhitungan suara ke dalam sistem Sirekap nanti. Hal tersebut terjadi ketika Pemilu 2024 yang berlangsung pada Februari lalu.
Berdasarkan evaluasi Pemilu wilayah TPS yang lemah sinyal berpengaruh terhadap percepatan hasil rekap. Ketika diunggah karena jaringannya lemah sehingga ada keterlambatan.
Sementara di sisi lain Sirekap ini kan hasilnya bisa dilihat masyarakat, jadi kalau ada TPS sinyal lemah tentu akan menghambat kelancaran proses pengunggahan hasil di TPS.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Bandung Barat untuk penanganan TPS yang lemah sinyal tersebut.
BACA JUGA: Sebagian Besar Logistik Pilkada Serentak 2024 Sudah Tiba di Gudang KPU KBB
“Nanti akan disampaikan ke pemerintah daerah bahwa wilayah yang dipakai TPS jaringannya masih lemah, mudah-mudahan ada tindak lanjut dari pemda untuk perbaikan jaringan,” ujar dia.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Bandung Barat, Yoppie Indrawan mengatakan pihaknya belum menerima data dari KPU terkait rincian TPS mana saja yang berada di wilayah lemah sinyal.
Meski tanpa adanya data tersebut, Diskominfotik memastikan bakal melakukan upaya penguatan jaringan internet selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.