Lama tak Diperbaiki, Warga di Ibu Kota KBB Protes Jalan Rusak dan Berlumpur

Jalan Rusak Berlumpur KBB
Jalan rusak yang ada di Kampung Salem Lapang, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, KBB, yang diprotes warga karena lama tak diperbaiki. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Jalan di wilayah Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB), kondisinya memprihatinkan karena rusak parah, masih beralaskan tanah, dan belum tersentuh perbaikan.

Kondisi jalan yang rusak itu ada di Kampung Salem Lapang, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah. Akibatnya aktivitas ekonomi warga terkendala dan membahayakan pengendara kendaraan.

Jalan itu diketahui statusnya milik Pemda KBB yang biasa digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian. Namun hanya dibeton di bagian sisi kiri dan kanan. Sedangkan bagian tengah masih berupa jalan berbatu dan berlubang.

Warga sudah mencoba memperbaiki secara swadaya menabur batu agar kendaraan bisa melintas lebih mudah. Sebab sebelum diperbaiki seadanya, kondisi jalan di wilayah tersebut sulit dilewati terlebih saat hujan turun.

Warga sekitar mengeluhkan kondisi tersebut karena sudah lebih dari sekitar 2 tahun jalan tidak pernah diperbaiki. Terakhir hanya ditambah pondasi bagian sisi kiri dan kanan jalan.

BACA JUGA: Viral Warga Penderita Stroke di Sindangkerta KBB Ditandu, Imbas Jalan Rusak

“Sudah dua tahun gak diperbaiki, bahkan bagian tengahnya gak pernah diaspal,” kata salah seorang warga Aep Juanda (60), Rabu 23 April 2025.

Menurutnya kondisi jalan rusak itu membahayakan pengendara dan mengganggu pengangkutan hasil bumi seperti sayuran.

Akibat kekesalan warga, sepekan lalu sempat dilakukan aksi protes dengan menanami jalan rusak menggunakan pohon pisang, talas, dan jagung.

“Mobil gak ada yang berani lewat karena takut selip, jadi harus muter. Warga yang kesal kemarin sempat protes sampe nanam pisang,” sambungnya.

Camat Ngamprah Agnes Virganty membenarkan kerusakan jalan yang ada di wilayahnya tersebut. Pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jalan di daerah Bojongkoneng itu sudah diusulkan lewat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

“Itu jalan kabupaten statusnya, untuk perbaikan sudah diusulkan lewat Musrenbang, semoga aja ada perbaikan secepatnya,” kata dia.***