HALOJABAR.CO – PHRI KBB menyebut okupansi hotel di kawasan Lembang, mencapai 99 persen selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025.
Angka kunjungan wisatawan pada momentum libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek di Kabupaten Bandung Barat (KBB) meningkat dibandingkan saat libur Natal dan Tahun Baru.
Bahkan berdasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KBB, okupansi hotel dan restoran terutama di kawasan wisata Lembang nyaris penuh.
“Data dari tanggal 25-28 Januari untuk okupansi hotel dan restoran mencapai 99% atau nyaris terisi penuh,” kata Ketua PHRI KBB Eko Suprianto, Selasa 4 Februari 2025.
Dikatakannya, okupansi sektor hotel dan restoran khususnya di kawasan wisata Lembang itu meningkat drastis dibandingkan saat libur panjang akhir tahun 2024. Padahal biasanya kunjungan wisatawan itu ramainya di akhir tahun.
“Biasanya ramainya libur itu di akhir tahun, ini malah awal tahun. Mungkin ini karena liburnya nempel Isra Miraj sama Imlek dan cukup panjang,” sambung Eko.
BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan ke Jawa Barat Meningkat Signifikan Sepanjang 2024
Pihaknya berharap tingginya kunjungan wisata di awal tahun ini menjadi angin segar bagi sektor pariwisata. Setelah tahun lalu bisnis tersebut cukup terpuruk yang dipicu karena faktor ekonomi.
Diketahui okupansi hotel dan restoran khususnya di kawasan wisata Lembang mengalami penurunan hingga 30% di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023. PHRI juga mendapat informasi penurunan juga terjadi di sektor objek wisatanya.
“Semoga dengan presiden baru ekonomi tumbuh sehingga akan berdampak juga ke sektor pariwisata,” tuturnya.
Publik Relation The Great Asia Africa Intania Setiati mengatakan kunjungan wisata di momen libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek memang mengalami peningkatan dibandingkan saat libur panjang akhir tahun 2024.
“Kalau dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru kemarin, kunjungan naik 15 persen. Mayoritas pengunjung masih dari Jabodetabek, ada juga wisatawan mancanegara dari Malaysia, Timur Tengah,” sebutnya.***