Libur Nataru, Pemda KBB Targetkan Kunjungan Wisatawan Meningkat 20 Persen

Libur Nataru KBB
Kunjungan wisatawan ke Lembang, KBB, pada libur panjang Natal dan Tahun Baru diharapkan dapat mendongkrak angka kunjungan hingga 20 persen. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Memasuki masa libur panjang Natal dan Tahun Baru, jumlah wisatawan yang datang ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diprediksi akan mengalami kenaikan.

Apalagi saat ini sejumlah tempat wisata khususnya di Lembang telah melakukan berbagai inovasi menarik untuk menggaet kunjungan wisatawan. Salah satunya adalah membuka wisata di malam hari.

Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir menyampaikan, momen libur akhir tahun biasanya angka kunjungan wisatawan akan meningkat. Oleh karena itu pihaknya optimistis angka kunjungan wisatawan akan ikut terdongkrak.

“Tahun ini, untuk libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru kami menargetkan angka kunjungan wisatawan akan meningkat 20 persen,” ucapnya, Sabtu 14 Desember 2024.

Menurutnya secara keseluruhan pendapatan asli daerah (PAD) KBB mencapai sekitar Rp600-700 miliar dan itu didominasi dari sektor pariwisata. Sebagian di antaranya kontribusi dari destinasi wisata yang ada di kawasan Lembang.

BACA JUGA: Antisipasi Kepadatan di Stasiun Padalarang Jelang Nataru, KCIC Lakukan Peningkatan Pelayanan

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB, kunjungan wisatawan pada tahun 2023 ke sebanyak 51 objek wisata yang terdata di KBB mencapai 4.622.194. Sementara untuk tahun ini hingga bulan Oktober mencapai 1.149.448 wisatawan dan masih on progres.

Dikatakannya, kehadiran objek wisata yang menghadirkan wisata malam seperti di Grafika Cikole, Farmhouse, dan Dusun Bambu pastinya akan menambah angka kunjungan. Sebab wisatawan ke Lembang tidak hanya di pagi dan siang, tapi juga hingga malam hari.

“Sekarang waktu kunjungan wisatawan itu tidak hanya terbatas siang, sekarang bisa menghadirkan wisata malam,” ucapnya.

Diterangkan Ade, dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung tentu berdampak positif bagi PAD KBB. Sehingga adanya inovasi wisata malam ini bisa jadi diterapkan oleh tempat wisata lain tentunya dengan tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

“Ya semoga PAD KBB akan lebih meningkat lagi, karena sektor wisata jadi unggulan bagi kami,” imbuhnya.***