Ekbis  

Libur Panjang Sekolah, Jabar Waspadai Potensi Kenaikan Harga Pangan

harga pangan jabar
Ilustrasi, Operasi Pasar Bersubsidi. (Diskominfo Kota Bandung)

Namun, pada Juli diperkirakan lima komoditas pangan, yakni kedelai, bawang merah, bawang putih, gula konsumsi, dan minyak goreng akan mengalami defisit karena pasokan dari luar daerah belum masuk. Distribusi pangan dari luar Jabar perlu dipastikan lancar agar stok tetap terjaga.

Kemudian perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ria menyampaikan bahwa harga sebagian besar pangan atau kebutuhan pokok di Jabar masih relatif stabil. Meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, tapi masih relatif terkendali.

Sementara itu berdasarkan laporan dari Perum Bulog kanwil Jabar yang disampaikan Mujahidin, persediaan stok beras yang berada di sembilan Kantor Cabang (Kancab) di Jawa Barat masih cukup tinggi, di antaranya di Kancab Karawang 139.691 ton, Subang 569.051 ton, Cirebon 187.571 ton, dan Bandung 35.941 ton. Selain beras, Bulog juga menyimpan 86.069 kg, minyak goreng 246.141 liter, serta tepung terigu 22.274 kg.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar memprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur panjang sekolah, baik dari warga lokal Jabar maupun luar daerah. Salah satu destinasi yang diprediksi ramai adalah Pantai Pangandaran.

Untuk mengantisipasi kepadatan di lokasi wisata, Dinas Perhubungan Jabar telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keamanan di lapangan.

Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar melaporkan bahwa setelah dua bulan berturut-turut mengalami inflasi cukup tinggi, Jawa Barat kembali mengalami deflasi pada Mei 2025. Inflasi bulanan (month to month) Mei 2025 sebesar -0,32 persen, yang berarti mengalami deflasi.

Deflasi pada Mei 2025 menahan laju inflasi Jabar secara tahunan. Inflasi tahun kalender (year to date) sebesar 0,98 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,47 persen.

Komoditas yang mendorong deflasi antara lain cabai rawit, bawang merah, cabai merah, daging ayam ras, dan bawang putih. Secara kelompok pengeluaran ada tiga kelompok yang mengalami deflasi month to month, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok transportasi, dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga.***